mobilinanews

MotoGP 2022 Malaysia: Soal Team Order Ducati, Miller Dihadapkan Pilihan Bantu Bagnaia atau Dapat Uang Besar

Kamis, 20/10/2022 21:54 WIB
MotoGP 2022 Malaysia: Soal Team Order Ducati, Miller Dihadapkan Pilihan Bantu Bagnaia atau Dapat Uang Besar
Duet Ducati Jack Miller dan Francesco Bagnaia, tergantung situasi untuk berkolaborasi di dua race sisa musim ini. (Foto: motogp)

mobilinanews (Malaysia) - Jack Miller sudah tersingkir dari perebutan gelar saat gagal finish di home race-nya GP Australia lalu. Tapi, itu tak berarti ia akan siap pol-polan membantu rekan setimnya, Francesco Bagnaia di GP Malaysia pekan ini. Tak lain karena ada faktor duit di dalamnya.

Miller siap membantu rekan setimnya jika dianggap perlu. Saling bantu jika situasi memang mengharuskan.

Tapi, jika situasinya berbeda, maka Miller akan bertarung dengan fokus pada dirinya sendiri. Ia masih punya ambisi tersendiri dalam dua race sisa musim 2022 di Malaysia dan Valencia.

"Jika Pecco butuh bantuan atau apa pun, saya siap. Tetapi pada akhirnya ini adalah olahraga individu, saya harus mencoba yang terbaik untuk diri saya sendiri," katanya.

Yang dimaksud Miller adalah posisi di klasemen akhir nantinya. Saat ini berada di peringkat 5 klasemen namun dalam dua race sisa masih punya kesempatan menyodok ke 3 Besar. Ia kalah 27 poin dari Aleix Espargaro (Aprilia) di peringkat 3 dan kalah 12 poin dari Enea Bastianini (Gresini Ducati). Itulah prioritasnya menuju Malaysia.

Jika finish 3 Besar di klasemen akhir maka itu adalah kebanggaan personal buat Miller. Jadi bekal kepercayaan diri saat harus meninggalkan Ducati akhir tahun ini dan pindah ke tim pabrikan KTM musim 2023.

Tapi, di balik itu, Miller dengan jujur mengakui ada motif lain, yakni bonus uang yang jauh lebih besar daripada peringkat kelima. 

"Perbedaan antara P3 dan 4 dalam kejuaraan adalah jumlah uang yang sangat besar. Itu bisa diibaratkan dari nol berubah menjadi sesuatu yang besar," tutur Miller dikutip dari the-race.com.

Ia tak menyebut jumlah pastinya. yang pasti Ducati menerapkan struktur gaji dan bonus yang berbeda dengan tim lain. Tim pabrkian Italia ini sejak dulu menggaji pembalapnya rata-rata lebih kecil dari rider pabrikan lain, tapi mereka punya skema bonus yang jauh lebih besar. Baik pada hasil per balapan maupun hasil akhir di kejuaraan dunia.

Kabarnya hal itu juga yang membuat Bastianini tetap fight melawan Bagnaia saat balapan meski tahun depan ia jadi tandem Bagnaia dalam tim pabrikan Ducati. Bastianini malah sempat mengatakan tak ada alasan Ducati menyuruhnya bantu Bagnaia sepanjang dirinya masih punya peluang menjadi juara dunia.

Dan, masuk GP Malaysia pekan ini ia masih punya peluang secara matematika meski dalam prakteknya terbilang bakal sangat sulit. Meski juara di Sepang, peluang Bastianini langsung rontok jika saat sama Bagnaia finish ke-11 saja.

Kembali ke Miller. Rekan satu tim, katanya, pada akhirnya adalah orang yang harus dibantu jika memang sangat diperlukan. Tapi, itu tadi, ia juga wajib memikirkan kepentingan dirinya sendiri baik dalam peringkat akhir maupun bonus akhir tahun yang akan ia terima.

"Saya pikir di balapan akhir pekan ini saya bisa lebih fokus pada balapan saya sendiri. Apalagi Pecco berada dalam situasi yang lebih menguntungkan (kini Bagnaia memimpin kalsemen dengan surplus 14 poin dari Fabio Quartararo). Saya akan menunggu bagaimana situasi balapan berlangsung," katanya.

Yang bisa dipastikan Miller adalah kehati-hatian saat dirinya berdekatan dengan Bagnaia di lintasan agar tidak terjadi sentuhan di antara mereka.

Tapi, jika saat balapan misalnya ia harus fight dengan Quartararo untuk memperebutkan podium maka ia akan berjuang sekerasnya.

Bukan semata untuk bantu Bagnaia, tapi justru untuk mendongkrak poin yang dibutuhkan Miller dalam rangka mengejar bonus tadi.

Jika Bagnaia juara di GP Malaysia dan Quartararo terlempar dari zona podium maka saat itu juga Bagnaia menjadi juara dunia 2022 tanpa harus menunggu seri pamungkas di Valencia.

Siapa yang tahu kalau situasi itu bisa terjadi atau tidak di Sirkuit Sepang dalam raceday Minggu (23 Oktober 2022) nanti. (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo