mobilinanews

MotoGP 2022 Malaysia: Berjudi Dengan Setingan Yamaha YZR-M1, Quartararo Siap Dengan Resikonya

Jum'at, 21/10/2022 01:18 WIB
MotoGP 2022 Malaysia: Berjudi Dengan Setingan Yamaha YZR-M1, Quartararo Siap Dengan Resikonya
Fabio Quartararo (Prancis/Yamaha), saatnya pendekatan berbeda pada seri genting di GP Malaysia akhir pekan ini. (Foto: voi)

mobilinanews (Malaysia) - Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli berjanji mengerahkan seluruh enerji tim untuk menyediakan Yamaha YZR-M1 terbaik untuk Fabio Quartararo di GP Malaysia pekan ini. Langkah eksperimen sudah disiapkan dan siap uji mulai sesi latihan pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Targetnya hanya satu, mencuri poin dari Francesco Bagnaia (Ducati) sebanyak yang bisa dilakukan. Alternatif baru membangun setingan baru pada M1 memang mendesak karena dalam 8 race beruntun tak sekali pun Quartararo meraih kemenangan.

Sementara itu ia butuh kemenangan di Sirkuit Sepang pada Minggu (23/10/2022) nanti agar tetap bisa bersaing melawan Bagnaia hingga seri terakhir kompetisi 2022 di Valencia.

Quartararo sendiri menyambut antusias langkah baru timnya dengan mengoprek ulang seluruh area M1, terutama pada sektor akselerasi dan daya tahan ban belakang seperti selama ini dikeluhkan. Itu yang membuatnya sulit pada balapan sesungguhnya meski terbilang apik dalam sesi latihan. 

"Tentu saja saya ingin motor yang tak hanya kuat di sesi latihan. Ini bukan harapan untuk dua race sisa tahun ini, tapi juga harapan untuk motor musim berikut," kata sang juara dunia bertahan yang sempat mengeluh motornya hanya kuat di sesi latihan tapi begitu balapan sangat sulit menyalip atau bertahan dari gempuran lawan.

Marc Marquez (Repsol Honda) pun ikut berkomentar dan membenarkan keluhan Quartararo. Bahwa Yamaha pada saat ini hanya kompetitif di saat latihan, tapi melemah pada saat race.

"Kami akan coba hal-hal baru dan saya siap dengan resikonya," tandas rider asal Prancis itu yang baru saja kehilangan takhta sebagai pemimpin klasemen sementara dan kini tertinggal 14 poin dari Bagnaia di klasemen.

Sejalan dengan perubahan yang akan dicoba Yamaha, Quartararo pun berjanji lakukan pendekatan berbeda untuk race krusial di Sirkuit Sepang.

Berusaha keras tidak mempedulikan situasi di klasemen saat ini dan akan berusaha hanya untuk menikmati balapan dengan rileks. Jika bisa menikmati balapan, katanya, biasanya ia punya kecepatan yang mumpuni dengan motornya.

"Jika enjoy, saya tahu saya akan kencang. Itu yang akan saya jalani untuk merebut kembali poin yang hilang. Di Australia lalu saya sama sekali tak menikmati balapan dan itu harus segera saya lupakan," ungkap Quartararo.

"Sekarang saya dalam posisi untuk tidak memikirkan apa pun, nothing to lose. Hanya bertarung sampai limit dan menikmatinya. Saya harus tampil dengan mentalitas dan mood yang berbeda," imbuhnya.

Masuk ke GP Malaysia, pastinya situasi mental dan kepercayaan diri Quartararo beda dengan Bagnaia. Kini ia tertinggal 14 angka dari tadinya unggul 91 poin dari Bagnaia.

Jika di GP Malaysia Bagnaia bisa kalahkan Quartararo dengan selisih 11 poin maka saat itulah Bagnaia memastikan trofi juara dunia MotoGP kembali ke bumi Italia. 

Itu yang harus dicegah Quartararo dan Yamaha lewat eksperimen set up yang akan berbeda untuk M1 kali ini.

Tak ada pilihan. Itu satu-satunya jalan pintas untuk terus menghidupkan kans Quartararo mempertahankan gelar.

Apakah hasilnya sami mawon atau ada perkembangan signifikan, itulah yang akan terlihat pada dua sesi latihan pada Jumat ini. (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo