mobilinanews

Eksploitasi Anak, Hyundai Siap Putus Hubungan Kerja dengan Perusahaan Pemasok Komponen

Kamis, 27/10/2022 00:38 WIB
Eksploitasi Anak, Hyundai Siap Putus Hubungan Kerja dengan Perusahaan Pemasok Komponen
Para pekerja di pabrik Hyundai Alabama sedang memeriksa kesiapan kendaraan

mobilinanews (Amerika) - Hyundai sebagai perusahaan mobil raksasa sangat sensitif dengan isu-isu kemanusiaan, seperti ekploitasi anak untuk dijadikan pekerja. Terkait isu ini, Hyundai dikabarkan menyetop kerjasamanya dengan pemasok komponen kendaraan, jika ditemukan menggunakan anak-anak sebagai pekerja.

Saat ini, pihak Hyundai sedang menyelidiki pelanggaran pekerja anak dalam rantai produksi pasokan komponen mobil di Amerika dan berkomitmen akan mengakhiri kontrak dengan pemasok Alabama bila ditemukan melanggar undang-undang pekerja anak.

Pada bulan Juli, dalam sebuah laporan dari Reuters mengungkap, bahwa ada anak-anak yang bekerja di pabrik stamping logam di pedesaan Luverne, Alabama yang dikendalikan oleh Hyundai.

Dalam laporan tersebut, seorang anak berusia 12 tahun ditemukan bekerja di fasilitas penyuplai komponen tersebut. Penyelidikan selanjutnya dari Departemen Tenaga Kerja negara bagian Alabama di SL Alabama, menemukan kejadian yang sama. Pabrik pemasok regional lainnya, menemukan anak-anak berusia 13 tahun yang bekerja.

Kasus ini menjadi atensi petinggi Hyundai, Kepala Operasi Global Hyundai Motor Company, Jose Munoz mengatakan perusahaan tidak main-main dengan saksi yang akan diberikan jika hal tersebut benar terjadi

"Kita akan segera memutuskan hubungan kerja dengan dua pemasok Alabama. Sesegera mungkin. Perusahaan telah memerintahkan penyelidikan yang lebih luas ke seluruh jaringan pemasok AS untuk potensi pelanggaran hukum perburuhan," ungkap Munoz.

Laporan lengkap Reuters pada Juli juga mengungkapkan bahwa anak-anak yang bekerja di Alabama bersal dari Guatemala telah dipekerjakan oleh perusahaan perekrutan atau staf di daerah setempat.

Munoz belum menentukan kapan tepatnya akan mengakhiri hubungan kerja perusahaan asal korea Selatan dengan pemasok komponen. Ia juga tidak mengatakan berapa lama penyelidikan terhadappemasok akan berlangsung.

SL Alabama mengatakan mereka telah mengambil langkah agresif untuk memperbaiki situasi. Mereka membenarkan akan memutuskan hubungannya dengan perusahaan kepegawaian dan telah mengambil kendali dalam proses perekrutan. Mereka juga telah menyewa firma hukum untuk melakukan audit terhadap praktik ketenagakerjaannya.

Hyundai merespon masalah ini dengan cepat karena tidak ingin terlibat dalam eksplotasi anak dalam pekerjaan yang melanggar undang-undang pekerja anak. Apalagi sebagian besar mobil yang dijual di Amerika diproduksi di fasilitas produksinya di Alabama.(elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo