Profil Dimas Juliatmoko, Kandidat Juara OP2 Novice Oneprix 2022 : Pengin Menang Untuk Bahagiakan Orang Tua!
mobilinanews (Tasikmalaya) - Sikap optimis dan penuh percaya diri yang disampaikan Radeta Arya Kahfi yang yakin akan memenangkan putaran 5 Oneprix 2022 di sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, Sabtu dan Minggu (26-27/11/2022), mendapat respon kalem dari Dimas Juliatmoko sebagai pemimpin klasemen kelas OP2 Novice.
"Hehehehe kita lihat aja besok mas," ujar Dimas Juliatmoko kepada mobilinanews sambil tersenyum santai.
"Balapan aja dulu, soal juara itu bonus bagi saya. Kalau pengin juara tidak boleh over mas, dan main tenang untuk bisa menjadi juara Oneprix," lanjut Dimas, rider andalan tim Merak Raja Dancer Samarinda ini.
Faktanya, Dimas pembalap asal kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini nyaris mengunci gelar di putaran 4 Oneprix, sirkuit Mijen Semarang lalu. Sayangnya, pembalap bernenek moyang asal Gunungkidul, Yogyakarta ini DNF (tidak finish) di race 2 dan gelar juara disambar Radeta Arya Kahfi atau populer dengan Afi Capirossi ini.
Namun tampaknya bagi Dimas, laga di Bukit Peusar seperti menjemput gelar yang tertunda. Usai putaran Mijen Semarang, Dimas leading 26 poin dari Afi Capirossi. Artinya, Dimas hanya perlu juara di salah satu dari 2 race yang akan digelar, predikat juara nasional itu berhak disandangnya.
Lalu, siapakah Dimas Juliatmoko? Selain saat ini memimpin klasemen sementara kelas OP2 Novice Oneprix, Dimas juga merupakan skuad tim LFN HP969 di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas UB150.
Kelahiran 13 Juli 2002 (20 Tahun), memulai karir balap sejak 2014. Dimas mulai balapan resmi pada ajang Kejurda di tempat asalnya Kabupaten Berau, Kaltim. Sebelumnya, Dimas ternyata lebih sering ikutan balap liar.
Awal ikutan balap, Dimas ternyata secara diam-diam dan tanpa sepengetahuan orang tua. Seiring waktu berjalan, putra pasangan Sumarjo dan Tukiyem yang asli Gunung Kidul mendapatkan support dari keluarga.
Pada 2016, Dimas mencoba peruntungan dengan berlatih dan ikut balap di Pulau Jawa. Dimas merantau ke Jogja, tepatnya di markas Cyclur Extrem Engine yang berada di Berbah, Sleman.
“Tahun 2016, saya kabur ke Jogja. Saya ikut mas Kluron Cyclur yang juga mendidik Aldi dan Galang,” cerita Dimas seperti dikutip dari balapmotor.net.
Dimas mengenal Kluron dari Cyclur Extrem Engine setelah sang mekanik tersebut pernah didatangkan orang tua Dimas ke Berau. Bersama Cyclur, dia mengikut berbagai event balap di pulau Jawa, dari Kejurda hingga Kejurnas Motoprix.
Akhirnya pada 2017, Dimas Juliatmoko dilirik tim asal Palangkaraya, Kalteng yaitu Dits Racing untuk balap di Motoprix Kalimantan. Dimas berhasil meraih gelar juara region kelas MP5 bersama Dits Racing pada tahun itu.
Pada 2018, Dimas kembali ke Jawa dan bergabung di tim Bromo Jaya Mix (BJM). Bersama BJM, Dimas tampil impresif dan berhasil meraih gelar juara region kelas MP6 Motoprix Jawa musim 2018.
Pada 2021, Dimas Juliatmoko direkrut tim asal kota Samarinda, Merak Raja Dancer. Dimas bertarung di ajang Oneprix dan berhasil meraih peringkat ketiga di akhir musim.
Namun di tahun itu juga, Dimas mencetak prestasi membanggakan meraih juara umum Kejurnas Balap Motor Piala Presiden di Sentul International Circuit Bogor.
“Harapan saya ke depannya ingin sukses di karir balap dan terus meraih hasil yang lebih baik agar bisa membanggakan orang tua dan keluarga,” ungkap Dimas Juliatmoko. (budi santen)
