mobilinanews

Membaca Kiprah Bengkel Tomi Airbrush yang Mentereng di Dunia Modifikasi

Senin, 05/12/2022 10:05 WIB
Membaca Kiprah Bengkel Tomi Airbrush yang Mentereng di Dunia Modifikasi
Salah satu karya modifikasi cat garapan Tomi Airbrush pada sedan Toyota

moblinanews (Jakarta) - Bengkel modifikasi Tomi Airbrush sudah dikenal luas di kalngan pecinta otomotif. Punggawanya adalah Tomy Gunawan, yang sudah lama malang-melintang di dunia modifikasi.

Tomy merupakan modifikator dengan spesialisasi modifikasi airbrush kendaraan bermotor yang telah berkiprah sejak tahun 1995. Banyak karya monumental yang telah ia kerjakan. Terakhir adalah Avanza listrik milik Atta Halilintar yang dipajang di ajang OLX Autos IMX 2022.

Airbrush itu sendiri adalah sebuah karya yang berasal dari teknik seni rupa menggunakan udara untuk menyemprotkan cat atau pewarna yang dikehendaki pada sebuah benda. Teknik airbrush ini, menggunakan tekanan udara pada pen air gas atau alat penyemprot.

Menurut Tomy pengergjaan airbrush butuh spesialisasi khusus dan jam terbang tinggi. Konsep perlu dirancanakan dengan matang karena berhubungan dengan karakter objek yang dicat dan warna yang disesuikan dengan kendaraan atau permintaan kostumer

“Airbrush akan menarik dituangkan pada bodi kendaraan baik motor atau mobil, jika semuanya direncanakan atau dikonsep dengan baik, ditinjau dari karakter kendaraannya," ungkap Tomy di Jakarta, Selasa (5/12)

Tommy mencontohkan, semisal mobil dengan tampilan racing maka akan sangat baik jika desain airbrush-nya juga bertema sporty dengan warna-warna yang senada konsepnya tersebut, seperti misalnya merah berpadu hitam, atau biru muda, dan lain sebagainya.

Perjalanan Tomy diawali dari hobi menggambarnya yang baik yang dituangkan pada medio helm diawal 90-an. Semakin dikenal luas, Tommy mulai merambah pengecatan airbrush untuk kendaraan roda dua.

Dalam perjalanannya ia mendapat sambutan hangat dari dunia otomotif,sehingga memberanikan diri mendirikan bengkel modifikasi Tomi Airbrush sebagai wadah berkreasi sekaligus mencoba peruntungan bisnis di dunia modifikasi Tanah Air yang dimulainya tahun 1995.

Semakin mantap meniti karir di dunia otomotif Indonesia, pada 2003, bengkel Tomi Airbrush mencoba peruntungan dengan masuk ke dunia modifikasi roda empat termasuk juga airbrush mobil.

Sejak itulah apresiasi terus berdatangan, di ajang kontes modifikasi berskala Nasional ataupun Internasional, Tomy kerap menyabet juara umum, termasuk karya modifikasi airbrush-nya.

Karirnya yang cemerlang di dunia otomotif Indonesia juga membuat pihak pabrikan otomotif (Agen Pemegang Merk / APM) turut melirik dengan memberinya kepercayaan untuk membuat desain-desain spesial bagi mobil-mobil pabrikan yang digunakan untuk keperluan-keperluan tertentu.

fsCover head silinder mobil karya bengkel Tomi Airbrush

Tips Jaga Cat Airbrush agar Tetap Awet

Dibalik karya airbrush-nya yang banyak digemari oleh penghobi otomotif di Indonesia dan di mancanegara, Tommy tak kikir berbagi ilmu dan input untuk mereka yang tertarik dengan dunia airbrush. Mengedukasi masyarakat ia juga memberikan tips dan trik agar hasil airbrush mekasimal

Tomy memiliki beberapa tips andalan dalam menjaga kualitas cat airbrush agar dapat bertahan lama dan tetap segar terlihat mata nbahkan bisa tetap kerling bertahun-tahun.

"Perawatan mobil atau motor dengan cat airbrush sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kendaraan cat biasa pada umumnya. Hanya saja soal waktu pemolesan, proses mencuci dan pemilihan produk pemoles atau wax juga wajib diperhatikan. Pastikan menggunakan produk-produk yang berkualitas dan tidak mengandung bahan kimia tajam yang berlebihan,” jelas Tommy.

Soal poles bodi, pada dasarnya kendaraan baik itu mobil atau motor yang sudah dicat airbrush juga perlu dilakukan pemolesan bodi, agar warna catnya tidak kusam. Tetapi waktu yang ideal biasanya 1 hingga 3 bulan sekali dan gunakan wax karena bermanfaat untuk melindungi cat dan pernis agar tetap awet.

Tips simpel berikutnya, Tomy menyarankan saat mencuci kendaraan berlapis cat airbrush, gunakan bahan busa atau spoon yang halus, jangan yang kasar. Dan proses pengeringan juga wajib menggunakan lap atau kain microfiber.

Biasakan memarkir kendaraan di tempat yang aman, dalam arti mobil atau motor tidak wajib diparkir di area yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Perhatikan juga dalam area parkir tidak ada tetesan air AC (air conditioner) dan getah pohon misalnya, karena bisa menimbulkan noda membekas yang sulit dihilangkan.

Disinggung soal tren modifikasi airbrush 2023 mendatang. Berkaca dari event-event otomotif besar yang ada, Tomy melihat tren modifikasi airbrush 2023 akan mengarah pada konsep yang simpel, misalnya warna-warna dan grafis yang sporty, termasuk warna yang terang dan mentereng.(Erwin)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo