Dakar 2023: Rider Bau Kencur Asal Amerika Ini Sukses Asapi Para Petarung Tangguh di Kelas Motor
mobilinanews (Arab Saudi) - Selalu ada kejutan di ajang reli marathon terberat sedunia, Rally Dakar. Kali ini di kelas motor. Dari seorang pembalap yang terbilang bau kencur di arena Dakar.
Tak ada yang menduga Mason Klein mampu memenangkan stage 2 Dakar pada Senin, 2 Januari 2023 di Arab Saudi. Baru berusia 22 tahun, rider asal AS itu sukses memenangi rute sejauh 589,07 km dengan mengalahkan para senior macam Toby Price. Kevin Benavides, Joan Barreda, Daniel Sanders, Matthias Walkner atau Ricky Brabec yang jadi pemenang di Stage 1.
Maklum, Klein baru terjun di arena Dakar pada edisi 2022 dalam usianya ke-21 tahun. Dengan pengalaman balap motokros, ia tunjukkan potensinya dengan finish P9 kejuaraan umum Dakar 2022. Dan, ia memenangi satu stage pembuka dalam karirnya ke depan.
Itu sangat mengejutkan karena ia datang dari tim BAS World KTM Racing Team yang pamornya jelas tak sementereng rider pabrikan dukungan Honda, KTM, GasGas, atau Husqvarna.
Hasil itu sekaligus melambungkan Klein jadi pemimpin sementara klasemen kejuaraan kelas motor dengan selisih 1 menit 41 detik atas Price (KTM Factory Racing).
Ia menggantikan pemimpin sebelumnya, Brabec (Pabrikan Honda), yang juga pembalap AS dan tak lain adalah salah satu mentor Klein di ajang offroad.
Artinya, dari 11 rider asal AS di edisi Dakar kali ini maka dua diantaranya sudah memenangi dua stage awal. Brabec sendiri turun ke peringkat 6 klasemen sementara akibat finish P15 di stage 2.
Meski begitu, Klein tetap merendah terkait persaingan dengan para seniornya. Kemenangan stage pertama ini, menurutnya adalah buah dari pengalaman tahun lalu. Membuatnya kini lebih siap secara mental.
"Perjalanan masih panjang. Saya hanya ingin memperbaiki prestasi tahun lalu," katanya. (rnp)
