mobilinanews

Dakar 2023: Mobil Terpental di Padang Gurun, Cedera Leher, Carlos Sainz Diterbangkan Dengan Helikopter ke Riyadh

Selasa, 10/01/2023 20:10 WIB
Dakar 2023: Mobil Terpental di Padang Gurun, Cedera Leher, Carlos Sainz Diterbangkan Dengan Helikopter ke Riyadh
Carlos Sainz (Spanyol) dan kondisi mobilnya yang terguling-guling di gurun pasir Arab Saudi pada event Dakar 2023. (Foto: dakar)

mobilinanews (Arab Saudi) - Usai libur sehari, berita buruk diterima komunitas Dakar 2023. Sang veteran Carlos Sainz Sr terpental-pental dengan besutan Audi RS Q e-tron dan harus diterbangkan ke rumah sakit di Riyadh, ibukota Arab Saudi.

Mobil Sainz hilang kendali saat menuruni lembah pasir, terguling dan terpental-pental berulangkali. Moncong mobil mendarat di sebuah lubang dengan benturan keras.

Pereli Spanyol berusia 60 tahun dengan reputasi 4 kali juara Dakar itu menderita sakit di sekujur tubuhnya. Terutama rasa sakit di bagian leher, bagian yang sejak beberapa stage lalu sudah bermasalah.

Kecelakaan Sainz terjadi hanya 6 km selepas start Stage 9 pada Selasa, 10 Januari 2023. Laman resmi Dakar menyebutkan ayah pembalap F1 Carlos Sainz Jr itu langsung diterbangkan helikopter ke rumah sakit di kota Riyadh. Hingga malam ini belum diketahui kondisi Sainz sesungguhnya.

"Harus disegerakan pemeriksaan keseluruhan untuk mengetahui segala sesuatunya," tulis penyelenggara dalam rilisnya.

Usai istirahat kemarin, rupanya kondisi fisik Sainz telah pulih. Kondisi mobil pun kembali segar setelah diseting ulang. Semangat tempur juara dunia WRC itu pun langsung melambung.

Itulah hebatnya Sainz. Ia patut jadi teladan atlet muda. Dalam 8 stage sebelumnya, Sainz tampil di bawah performa meski sempat memenangkan stage awal. Mobilnya berkali-kali diterpa masalah teknis, terutama ban dan suspensi. 

Ia pun terpuruk ke peringkat 44 klasemen sementara dan sudah mustahil jadi juara, bahkan podium sekali pun. Tapi, Sainz tak kehilangan semangat.

Ia sumbangkan stok suspensi miliknya kepada rekan setimnya, Mattias Ekstrom, yang masih berpeluang meraih podium hingga lomba berakhir pada 15 Januari nanti.

Dan, Sainz tak berhenti. Ia terus berlomba.

"Ini bukan tahun yang baik buat kami. Kami harus belajar lagi dan terus belajar untuk persiapan tahun depan," ucap Sainz soal keputusannya terus berlomba meski sudah tak berpeluang ke baris depan. (rnp)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo