Naufal Rafif Busro, Pembalap Belia Andalan Honda Racing Indonesia 3 Tahun Beruntun Juara Dengan Honda Brio
mobilinanews (Jakarta) - Naufal Rafif Busro (16 tahun) tak pelak menjadi "bocah ajaib" di lintasan olahraga balap mobil lintasan aspal. Bayangkan saja, di usianya yang masih belia, tahun ini berhasil mencetak double winner national championship.
Menjadi skuad Honda Racing Indonesia (HRI) di tahun perdananya, Naufal langsung menyabet gelar juara nasional Kejurnas Balap Mobil 2022 kelas ITCR 1200.
Mendapat support Adhi Parama Sugarda (Honda), jelang start
Mengandalkan Honda Brio, pelajar kelas 2 SMA Lab School Cirendeu, Pondok Cabe ini hampir menyapu bersih seluruh round digelar sepanjang musim balap mobil ISSOM 2022.
Yang mengagetkan, Naufal mencetak gelar juara nasional keduanya tahun lalu dari ajang Drifting, dengan mengalahkan para drifter senior dan sudah malang melintang di cabang olahraga balap ini.
Bersaing ketat dengan Jordan Julian di sirkuit Sentul
Maka itu, prestasi putra mantan pembalap juara ETCC Abraham Busro membuat kagum kalangan balap nasional.
"Naufal pertama mencoba mobil balap pada 2019, saat berusia 13 tahun. Waktu itu, pakai mobil BMW yang saya pakai balap dan mengantar saya menjadi juara nasional di kelas ETCC," ungkap Pak Abe, sapaan Abraham Busro kepada mobilinanews.
Pertama test mobil balap di sirkuit Sentul, lanjut Pak Abe, Naufal masih kikuk. "Saya masih ingat, saat itu dia bingung ketika mobilnya masuk gravel. Mau mundur gak bisa hehe," cerita Pak Abe sembari tersenyum.
Langganan podium juara satu
Sempat dilatih beberapa pembalap senior, akhirnya Naufal nekad ikut balap di round berikutnya. Bukan pakai BMW, melainkan Honda Brio yang langsung disiapkan papanya.
"Karena masih 13 tahun, akhirnya om Tomi Hadi bos tim Gazpoll tempat saya balap bertanda tangan sebagai penjamin Naufal kepada panitia. Pada balapan pertama, Naufal belum juara. Namun pada balapan berikutnya, ia bisa juara. Dan kemenangan demi kemenangan terus diraihnya setelahnya sepanjang 3 tahun hingga akhir musim 2022 lalu," terang Pak Abe.
Diminta foto selfie oleh penggemarnya
Sejak Naufal kemudian serius di ajang balap, Abe yang seorang pengusaha pertambangan memilih "pensiun dini" untuk lebih fokus support kepada anak keduanya itu. Dengan mendirikan NRB Racing Team diambil dari nama Naufal Rafif Busro. Tim tersebut tidak hanya Naufal, namun juga diperkuat beberapa pembalap muda berbakat.
Sampai akhirnya, pada penghujung 2021, Naufal direkrut untuk masuk tim Honda Racing Indonesia. Bisa jadi, Naufal menjadi pembalap termuda sebagai pembalap pabrikan di ajang balap mobil ISSOM.
Support orang tuanya, mantan pembalap ETCC
Namun, energi Naufal masih berlebih hanya untuk balap mobil 6 round sepanjang tahun. Maka, ia pun mencoba ladang balap lain yaitu Drifting. Dan, semua mata terbelalak, ketika Naufal yang masih anak kemarin sore tampil konsisten, akhirnya bisa menyabet predikat juara nasional.
Naufal pun sudah mendapat undangan - melalui orang tuanya - dari panitia penganugerahan IMI Awards yang akan dilangsungkan di Grand Ballroom Sultan Hotel Senayan Jakarta, Sabtu (18/2/2023) mendatang.
Di podium juara 1 event drift. Tahu dong siapa sisi kiri dan kanannya?
"Secara detil, Naufal belum tahu banyak terkait penghargaan IMI Award. Padahal, mungkin ia akan naik (terima trofi) 3 kali. Dengan alasan untuk acara pernikahan kakaknya (yang cewek) pertengahan tahun ini, saya pesenin jas untuk Naufal. Padahal jas itu sejatinya untuk acara IMI Award nanti hehe," buka Pak Abe.
Naufal yang akan genap 17 tahun pada Juni mendatang, terus tumbuh menjadi pemuda yang passion terhadap dunia otomotif dan motorsport. Mengisi waktu luang jelang musim balap, sekarang lagi suka naik Harley-Davidson, yang pernah dilakukan Pak Abe, sang ayah.
Pembalap termuda tim pabrikan di ajang ISSOM
Satu unit Harley-Davidson terbaru dari Amrik dibelikan khusus oleh Pak Abe untuk Naufal. Tentu sekadar untuk menyalurkan hobi. "Dari kecil, Naufal suka motorcross. Sekarang sudah beranjak remaja ke pemuda, ganti naik Harley-Davidson," ungkap Pak Abe.
Dalam balap, selain menjadi skuad Honda Racing Indonesia, juga mendapat support seluruh keluarga. Dari papa, mama hingga kakaknya satu-satunya perempuan.
Bisa jadi, itu kunci sukses Naufal di ajang balap. Meski banyak juga yang meyakini, Naufal memiliki talenta luar biasa, ikuti jejak sang ayah. (bs, ig@budisanten)
