mobilinanews

MotoGP 2023: Francesco Bagnaia Bawa Kembali Pelat Nomor 1 ke Grid, Setelah Casey Stoner Pada 2012

Selasa, 24/01/2023 01:18 WIB
MotoGP 2023: Francesco Bagnaia Bawa Kembali Pelat Nomor 1 ke Grid, Setelah Casey Stoner Pada 2012
Besutan Francesco Bagnaia di musim 2023, kembali menggunakan nomor 1 setelah 20 tahun hilang di MotoGP. (Foto: ducati)

mobilinanews (Italia) - Juara dunia MotoGP 2022 Francesco 'Pecco' Bagnaia rupanya tak percaya mitos 'kutukan nomor 1' di kancah balap dunia. Sebagai juara bertahan, ia pilih nomor start 1 pada musim 2023 tanpa takut kehilangan gelar.

Memang banyak pembalap yang tidak menggunakan hak sebagai pengguna nomor start 1. Beberapa pembalap yang menggunakannya justru tak mampu mempertahankan gelar juara dunianya kala menggunakan nomor sakti itu.

Di MotoGP, Alex Criville, Nicky Hayden dan Jorge Lorenzo jadi sebagian korban 'kutukan' ini.

Pemakai terakhir yang ikut 'terkutuk' adalah Casey Stoner pada 2012 usai meraih gelar dengan Honda pada 2011. Ia gagal, kemudian pensiun.

 Valentino Rossi dan Marc Marquez tak pernah gunakan nomor start 1 meski berkali-kali menjadi juara dunia. Lewis  Hamilton di kancah F1 lakukan hal sama.

Tapi,  Max Verstappen langsung ganti nomor start 33 menjadi 1 pada musim 2022 setelah juara pada tahun sebelumnya dan sukses mempertahankan gelar. Alasan Verstappen karena semus pembalap mengincar nomor itu dan berjuang untuk meraihnya.

Keputusan Pecco menggunakan #1 terlihat saat tim pabrikan Ducati merilis Desmosedici GP23 lewat siaran langsung online dari resor ski Madonna di Campligio, Italia, pada Senin (23/1/2023) petang WIB.

Kelir Desmo tahun depan tak banyak perubahan dari versi GP22, tetap merah dengan variasi corak hitam di beberapa bagian. Perubahan kecil lainnya adalah tambahan stiker sponsor.

 Yang paling menarik perhatian ya itu tadi, plat nomor 1 di fairing motor Pecco. Sedangkan rekan satu tim barunya, Enea Bastianini, tetap gunakan #23 seperti selama ini ia gunakan bersama tim Gresini Ducati.

Plat nomor 1 kembali ke grid MotoGP setelah 1 dekade sejak kali terakhir digunakan Stoner. Alasan Pecco sederhana saja.

"Sudah lama kita tak melihat No 1 di MotoGP. Nomor itu mewakili siapa sebenarnya  Anda, mewakili status Anda sebagai juara dunia," tukas Pecco yang sebelumnya setia pada #63 dan akan tetap gunakan nomor itu pada beberapa kesempatan lainnya di luar race MotoGP. (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo