mobilinanews

Dominic Setiawan Pegokart Tercepat kelas Entry Level, Namun Gagal Juara di Seri 1 Eshark Rok Cup Indonesia 2023

Senin, 30/01/2023 00:18 WIB
Dominic Setiawan Pegokart Tercepat kelas Entry Level, Namun Gagal Juara di Seri 1 Eshark Rok Cup Indonesia 2023
Dominic Brayden Benedict Setiawan, mencetak Fastest of The Day dan P4 kelas Entry Level seri 1 Eshark Rok Cup 2023 di SIKC Bogor hari ini

mobilinanews (Bogor) - Menjadi pegokart yang tercepat saja tidak cukup untuk  menjadi juara. Sekurangnya, hal itu dialami Dominic Brayden Benedict Setiawan (11 tahun) pada seri 1 Eshark Rok Cup Indonesia 2023 di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu.

Menjadi yang tercepat dibuktikan Dominic pegokart andalan tim DnA Corporation dengan mendapat trofi sebagai Fastest of The Day dari kelas Entry Level.

Pada sesi QTT dan Kualifikasi yang dilangsungkan Sabtu (28/1/2023), siswa sekolah Highscoop Kelapa Gading Jakarta Utara ini juga menjadi yang tercepat diantara 10 pegokart di kelas Entry Level.

Pun pada PreFinal dan Final hari Minggu (29/1/2023), Dominic menjadi pegokart yang mencetak waktu paling kencang.

Hanya saja pada sesi Final, saat berusaha melakukan overtake pembalap terdepan di sebuah tikungan pada laps 5, Dominic mengalami overshoot (melintir), out ke gravel (rumput), berusaha masuk lagi ke lintasan namun harus mendapati kenyataan posisinya tercecer.

"Dominic belum mengerti harus melakukan apa ketika mengalami kejadian yang tak diduga itu, agar bisa mengejar ketertinggalannya. Tapi kami sebagai orang tua bisa memaklumi, karena ia baru sebagai pembalap," ujar Sendy Setiawan sang ayah kepada mobilinanews.

Meski begitu, Sendy Setiawan yang pembalap mobil senior dan seorang pengusaha itu tetap lah happy. Sebab putra sulungnya itu menjadi pembalap tercepat pada seluruh sesi di kelas Entry Level.

"Ini menjadi prestasi terbaik Dominic karena pada tiga event terakhir yang diikuti sebelumnya, ia masih berada di urutan belakang," terang Sendy Setiawan.

Namun ada satu pelajaran lagi yang didapat pada event Eshark Rok Cup kali ini. Yaitu menjadi yang tercepat saja tidak jaminan selalu menjadi sang juara.

"Kami orang tua selalu mengajari balap secara clean, tidak bermain kotor. Apalagi Dominic pembalap baru. Namun jika kompetitor tidak melakukan yang clean, sepertinya saya juga harus ngasih tahu ke anak untuk waspada, tujuannya untuk jaga diri," ungkap Sendy.

Pasalnya, dari pengamatan Sendy, Dominic mendapatkan perlakuan tidak clean tersebut baik di sesi PreFinal dan Final. Diyakini, pasti bukan inisiatif pegokart melainkan ada yg nge-drive.

Maka kemudian terjadi insiden : pegokart tercepat tidak berarti menjadi juara. Semoga juga menjadi perhatian pengawas perlombaan, agar lebih cermat memelototi CCTV. (bs)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo