Oke Junjunan Dipuji Tenang Penuh Wibawa Saat Pimpin Rapat Paripurna Munaslub HDCI, Miliki Jam Terbang Tinggi di Organisasi Otomotif
mobilinanews (Bandung) - Oke D Junjunan dipuji bersikap tenang penuh wibawa, terukur, terarah dan tajam saat menjadi pimpinan sidang paripurna pemilihan Ketua HDCI (Harley-Davidson Club Indonesia) Pusat di Bali, 27- 28 Januari lalu.
Pujian itu disampekan kepada dedengkot dan tokoh otomotif Jawa Barat tersebut karena dinilai sukses memimpin sidang yang digambarkan cukup menegangkan namun dinamis, antara pendukung Ahmad Sahroni dan Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna.
Apa kuncinya? "Ikut aturan yang telah ditentukan saja. Dan lagi, saya kan bukan orang baru di dunia otomotif, termasuk di HDCI," ungkap Oke Junjunan kepada mobilinanews.
Selain pernah memimpin Pengprov IMI Jawa Barat dua periode, pengusaha asal Bandung ini juga menjabat sebagai Wakil Sekjen pada kepengurusan HDCI Pusat periode lalu.
Dalam Munaslub HDCI Pusat tersebut, akhirnya Ahmad Sahroni yang juga Sekjen IMI Pusat terpilih sebagai Ketua HDCI Pusat masa bakti 2023-2027, dengan peroleh 40 suara sedangkan Nanan 31 suara.
Oke Junjunan menggambarkan, meski proses pemilihan Ketua HDCI kali ini berlangsung cukup alot, dia senang di sidang pleno kedua relatif berlangsung lancar dan kondusif.
"Sebelum akhirnya voting, kami telah mengupayakan agar musyawarah mufakat bisa disepakati dua kandidat. Sampai tiga kali hal itu kami upayakan, namun perwakilan atau tim sukses 2 calon tidak mendapatkan titik temu," terang Oke Junjunan.
Ditanya apa kira-kira yang menjadi faktor kemenangan Ahmad Sahroni?
"Waduh. Ini hanya analisa saya aja ya. Mungkin pemilik suara dalam Munaslub HDCI yang kali ini dari bawah, Pengda maupun Chapter, ingin figur muda dan baru, diharapkan akan memberikan inovasi dan terobosan segar di HDCI," ungkap Oke Junjunan.
Harapan untuk Ahmad Sahroni yang juga anggota DPR-RI?
"Touring memang menjadi salah satu menu utama HDCI. Tapi saya usul, HDCI di bawah kepemimpinan bro Ahmad Sahroni bisa lebih banyak di kegiatan sosial. Itu aja sih," pungkas Oke Junjunan. (budi santen)
