Para Pendekar Offroad Turun Gunung, Kejurnas Speed Offroad 2023 di Sirkuit Pepsohills Bogor Bakal Heboh
mobilinanews (Bogor) – Kejurnas Speed Offroad round pertama dan kedua pada Sabtu - Minggu, 25-26 Februari 2023 di Sirkuit Pepsohills Sukamakmur Bogor dipastikan akan berlangsung seru.
Perhelatan balap akbar yang diprakasai CIPARAI bekerjasama dengan PUNCAKDUA ECOPARK (PEP), ini seperti pengobat dahaga setelah sempat vakum gegara pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Maka gelaran yang disupport Banteng Motorsport, Gazpoll Racing Team dan rekom IMI DKI Jakarta ini membuat daya pikat tersendiri bagi para pembalap dan pencinta berat mobil balap 4x4.
Apalagi seperti diketahui Event Speed Offroad ini jarang digelar dalam skala Kejurda, namun selalu dalam bentuk skala Kejurnas mengingat biaya penyelenggaraan yang cukup tinggi.
Tim-tim besar yang dahulu selalu eksis dan berjaya seperti Banteng Motorsport, Jhonlin Racing Team (JRT), BMB Motosport, Pertamax Motorsport, AHSRT, BJM CGRT dan yang lain, kali ini menyatakan akan turun full team.
Di Grup 5 seperti Wibi Prasetyo/Gerry Rosanto di kelas G5.1, HM. Rihan Variza/Anthony Sarwono di kelas G5.4, Rifat Sungkar/M.Redwan di kelas G5.4, Bimo Pradikto/Fredrik TM di kelas G5.2 hingga Andy Baihaqi/Dwi Prasetyo di kelas G5.2
Persaingan di Grup 4 tak kalah sengit tercatat nama Fauzan Susanto/Johanry Limbong dari Banten Offroad BJB di kelas G4.3, Hari Setiawan/Moch Tohir dari Banteng Motorsport di kelas G4.2, Glenn Nirwan/Lanang Damarjati dari Pertamax Motorsport akan bersaing ketat dengan Bintang Prananda / Boyke Fajar di kelas G4.3.
Pada Grup 3, muncul pembalap H.Irman/Dena Mardiana di kelas G3.2 yang akan bersaing ketat dengan Dira Sulanjana/Zulfiyandi, Juar Setiadi/Ari Syam dan Arief Indiarto/Rommy.
Musa Arjiansyah di kelas G1.2 akan bersaing ketat dengan kakak beradik Bintang/Fia Barlean, Bimo Pradikto/Anthony Sarwono team Banteng Motosport, Marrel Suryokusumo/Udi Baboe, Wira/Adi, Eka/M Husni dari DMO dan Hadaris/Ibenzani Gazpoll.
Kejurnas kali cukup istimewa untuk kelas G2 khususnya Jimny, karena panitia memberikan DISCOUNT KHUSUS untuk mengantisipasi redupnya kelas yang pernah sangat favorit dan dibanjiri peserta ini.
Sangat ditunggu kiprah di kelas G2.2 Adil/Oki dari Nusantara Racing Team, Yongki/Sofyan dari Gazpoll RT dan Nurchalis/ Indra Satria dan pada kelas G2.1 Yayank/Reza, Deedy Mulyadi/Robi serta Buche Febrico/Deddy Indra dari AHSRT.
“Kejurnas ini akan menjadi pertarungan seru tim-tim besar, apalagi dengan offroader sekelas TB Adhi yang tentu saja sangat sulit dikalahkan oleh siapapun," ujar Slamet Widodo salah satu penggiat speed offroad yang tengah mempersiapkan kendaraannya di sebuah bengkel bilangan Jakarta Selatan.
Belum lagi Gazpoll Racing Team dengan pembalap andalannya Tomi Hadi/Yudi Babal dengan "senjata baru"nya di kelas G3.2 yang bakal sulit dicarikan tandingannya.
Lalu, H Putra /H. Risky dari team NFL yang akan turun di kelas G4.3 dan tidak ketinggalan sang kuda hitam sekaligus tuan rumah PEPSOCIPARAI MOTORSPORT dengan materi pembalap sekelas Dwi Iryanto, Hadaris, Fauzan Susanto, Sammy dan Herry Thaib.
Sirkuit Pepsohills yang baru bagi para pembalap dan team telah siap menyambut gelaran akbar ini.
Balap jeep di double track telah berbentuk gravel dan berliku-liku lengkap dengan tunnel, jumpingan, tikungan, turunan dan tanjakan ekstrim memerlukan driving technique, kecermatan serta kecerdasan yang tinggi melewatinya.
Sirkuit yang dibuat alami diantara bukit-bukit di lingkungan Puncak Dua Ecopark memiliki keindahan yang luar biasa.
Dari posisi rencana HQ, panitia RC dapat melihat hampir 75 persen jalur sirkuit sepanjang 3.600 meter itu terlihat dengan jelas.
“Sirkuit sangat baik dan sesuai dengan standar Kejurnas untuk Speed Offroad bahkan juga untuk event Kejurnas Sprint Rally," ungkap Unggul Prakoso, Ketua Komisi Speed Offroad IMI Pusat yang diamini Anondo Eko selaku Ketua IMI Provinsi DKI Jakarta setelah ikut menjajal track Sirkuit Pepsohills baru-baru ini.
Yuk, gaspol gaess. (budi santen)
