mobilinanews

Talkshow Pembalap 3 Generasi di IIMS 2023: Johan Family Dengan 3 Pilihan Trek Berbeda di Motorsport, Jeje Telah Rasakan Rally Dakar

Jum'at, 24/02/2023 01:08 WIB
Talkshow Pembalap 3 Generasi di IIMS 2023: Johan Family Dengan 3 Pilihan Trek Berbeda di Motorsport, Jeje Telah Rasakan Rally Dakar
Julian Johan bersama Nasser Al Attiyah (Qatar) di Rally Dakar 2023 Arab Saudi. (Foto: ist)

mobilinanews (Jakarta)  - Passion seorang ayah tak selalu turun persis kepada putra. Itu tampak dari pilihan trio Ismail Johan, Julian Johan dan Jordan Johan yang aktivitasnya saling berbeda di kancah otomotif.

Ismail dikenal sebagai perally nasional yang belakangan gemar offroad. Dua putranya, Julian dan Jordan, memilih ngegas di kompetisi berbeda. Tentu saja darah balap itu datang dari Mail, panggilan akrab Ismail.

Sayang hanya Julian dan Jordan yang ikut dalam sesi Parade dan Talk Show Pembalap 3 Generasi gelaran mobilinanews dan Dyandra Promosindo di IIMS JI Expo kemarin. Sang ayah tengah berada di Bali.

Tapi, tak apa. Keduanya bisa bercerita seru kepada audiens yang hadir.

Awalnya, Julian sama sekali tak tertarik dengan balap. Condong ke musik, namun tak juga bertahan lama meski punya alat lengkap. Belakangan ia baru tertarik ikut reli dan offroad.

Sang adik, Jordan, pun memilih jalur berbeda, balap turing di sirkuit dan musim kompetisi tahun ini membidik gelar juara ISSOM Kelas ITCR 1200 setelah tahun lalu menjadi runner up di klasemen akhir. 

Kembali ke Jeje, panggilan Julian. Hari-hari ini ia malah lebih aktif di dunia medsos sebagai vlogger dengan penggarapan khusus offroad dan reli. Ia bawa pencerahan kepada publik lewat konten-konten menarik dan edukatif.

"Speed offroad itu tak ada kejuaraan dunianya. Yang ada adalah FIA World Rally-Raid Championship, yang salah satu serinya adalah Rally Dakar. Saya sangat tertarik pada lomba ini karena konsepnya adalah offroad dengan game seperti reli. Itu kombinasi yang sangat menantang," ujar Jeje yang memberi perhatian khusus pada Dakar, reli-offroad marathon  terberat sedunia dengan jarak tempuh ribuan kilometer plus durasi 14 hari.

Beruntung, ia diundang penyelenggara menghadiri Dakar 2023 pada Januari lalu dan punya kesempatan menjajal trek padang pasir meski bukan sebagai peserta. Dengan ID-Card khusus, Jeje juga punya akses menyambangi paddock dan ngobrol dengan para pentolan Dakar seperti Stephane Peterhansel dengan rekor 14 gelar juara Dakar (6 di kelas motor dan 8 mobil). 

Ia juga bisa berdiskusi panjang dengan Nasser Al Attiyah, atlet serba bisa Qatar, yang meraih gelar juara Dakar kali kelimanya di edisi 2023 bersama tim Toyota Gazoo Racing. Keduanya langsung akrab karena selama ini Jeje memang rutin berkomunikasi lewat chat dengan Al Attiyah.

"Saya banyak belajar darinya, pada banyak aspek balapan. Alhamdulillah, baju balap bekas pakainya diberikan kepada saya. Seneng banget! Semoga saya punya kesempatan ikut Dakar," kata Jeje.

Ya, sepulang dari gurun pasir Arab Saudi, hasrat Jeje ikut Rally Dakar memang membuncah. Tapi, ia sadar betapa besar energi yang dibutuhkan untuk jadi peserta. Tak cukup nyali dan skill saja, tapi juga dukungan tim, teknologi, logistik yang semuanya membutuhkan dana wah!

"Keinginan ikut sih sangat besar. Setidaknya ikut kelas-kelas pendukung seperti Dakar Classic. Yang penting rasakan aroma kompetisinya. Tapi, itu pun saya ngga tahu bisa terwujud atau tidak. Semoga saja ada kesempatan. Kalau memang rejeki saya, pasti akan ada jalan ke sana," imbuhnya.

Aamiin! (rnp)

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo