"Helmy Sungkar Makassar" Ini Terharu Mendapat Penghargaan IMI Sulsel, 45 Tahun Berkiprah di Dunia Otomotif
mobilinanews (Pinrang) – Tokoh otomotif senior tanah air, Chandra Samad Djania mendapat sebuah kado spesial. Itu terjadi pada Rapat Kerja Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sulawesi Selatan (Rakerprov IMI Sulsel) di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Sosok yang sangat setia dan passion di bidang otomotif maupun motorsport dalam pengabdiaannya selama 45 tahun ini mendapat anugerah Lifetime Achievement dari IMI Sulsel yang saat ini dikomandani H Rusdi Masse.
Chandra Samad Djania kini didapuk sebagai Ketua Bidang (Kabid) Mobility IMI Sulsel.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Sekretaris Umum IMI Sulsel, Taqwa Gaffar di Alexandria Ballroom, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Sabtu, 11 Maret 2023 lalu.
Chandra Samad Djania telah mengabdi sejak Pengurus Pusat (PP) IMI dipimpin Giri Suseno Hadihardjono pada 1978. Hingga Ketum IMI Pusat ke-, Bambang Soesatyo kini.
Bang Chandra juga turut merasakan 8 kali pergantian pimpinan di jajaran kepengurusan IMI Sulsel dan kini dipegang oleh Rusdi Masse.
“Jujur saya surprise banget. Saya tidak pernah membayangkan akan diundang naik ke atas panggung untuk menerima award seperti itu,” tutur Chandra Samad Djania kepada mobilinanews.
“Makanya waktu di atas panggung saya sempat ngomong, kan ada beberapa pejabat yang juga menerima penghargaan. Jadi, saya meminta maaf karena berpenampilan apa adanya karena memang tak pernah membayangkan dan tidak diberi tahu sebelumnya," lanjutnya.
Penghargaan tersebut membuat Chandra Samad semakin termotivasi untuk menggairahkan dunia otomotif di Indonesia. Apalagi, Ia memang dikenal sangat kompeten menggelar event baik roda dua maupun roda empat
Karena ia memang sudah pernah merasakan menjadi pembalap, kemudian penyelenggara event balap dan juga menjadi pengurus IMI.
Karena kiprah dan sepak terjangnya yang menonjol dan mewarnai dunia motorsport di Sulawesi Selatan tersebut, bang Chandra mendapat julukan sebagai "Helmy Sungkar-nya Makassar".
“Semoga penghargaan ini juga menjadi inspirasi untuk teman-teman dari provinsi lain agar bisa lebih konsisten, eksis, dan memiliki dedikasi dalam memajukan olahraga balap di daerahnya masing-masing,” ujar Chandra Samad Djania. (budsan)
