mobilinanews

MotoGP 2023 AS: Tebus Kebodohan di Argentina, Pecco Targetkan Poin Penuh Bermodalkan Masa Lalu Ducati di Austin

Jum'at, 14/04/2023 05:21 WIB
MotoGP 2023 AS: Tebus Kebodohan di Argentina, Pecco Targetkan Poin Penuh Bermodalkan Masa Lalu Ducati di Austin
Francesco Bagnaia (Italia/Ducati). (Foto: ducati)

mobilinanews (AS) - Juara dunia bertahan Francesco 'Pecco' Bagnaia memetik poin penuh, 37, dengan menjuarai sprint dan main race GP Portugal. Ia pancang target sama di GP Amerika Serikat akhir pekan ini.

Target yang layak ia kejar. Sirkuit COTA salah satu trek kesukaannya lantaran karakter sirkuit yang menuntut power mesin untuk melibas beberapa trek panjang Austin dengan kecepatan maksimum, terutama lintasan start/finish sepanjang 1.090 meter yang jelas jadi makanan Ducati Desmosedici.

Jarak garis start menuju tikungan pertama lumayan panjang: 230,8 km. Ini bisa jadi semacam drag race bagi para joki Ducati selepas start mengingat akselerasi motor mereka yang lebih baik dari rival.

Dengan format 2 race pada Sabtu dan Minggu maka kualifikasi menjadi syarat awal untuk berjuang meraih poin maksimal. Itu pula yang ada dalam pikiran Pecco. Jika berada di front row, apalagi meraih pole position seperti musim 2021, peluang membawa pulang banyak poin semakin terbuka.

Syaratnya, ia tak mengulangi kesalahan bodoh di GP Argentina lalu. Saat itu ia terjengkang pada saat berada di P2 dengan 9 laps sisa. Ia melaju sendirian tanpa tekanan. Tapi, juara dunia 2022 ini seperti melamun  dan keluar racing line saat pengereman. Langsung terjengkang ke gravel. Meski bisa bangkit dan teruskan balapan, hasilnya hanya P16, di luar zona poin.

"Kesalahan itu masih menyesakkan dan tak boleh terulang. Saya masih kecewa. Itu mendorong saya untuk memenangkan kedua balapan di Austin," tegas Pecco lewat rilis tim pabrikan Ducati.

Ia percaya diri dengan motor saat ini bisa meraih kemenangan perdananya di Amerika. Dari tiga penampilan di kelas primer, prestasi terbaiknya adalah podium ketiga setelah meraih pole pada 2021. Dua lainnya finish P9 musim 2019 dan ke-5 pada 2022.

"Saya selalu kencang di sana. Motor kami punya catatan bagus di masa lalu dan sepertinya bisa kami ulangi pekan ini," ucap Pecco merujuk 6 podium yang diraih Ducati di Austin, termasuk gelar juara 2022 lewat Enea Bastianini saat masih berseragam Gresini Ducati.

Dua race utama awal 2023 sudah dimenangkan Ducati. Mengaca pada performa pabrikan Italia itu sejak tes pra musim, tak berlebihan kalau Ducati pun diunggulkan menang di Austin. Pecco tentu jadi salah satu favorit.

Saat ini ia berada di peringkat 2 klasemen sementara. Defisit 9 poin dari Marco Bezzecchi (VR46 Ducati) yang juara di Argentina. Itu juga jadi sebab mengapa Pecco menargetkan poin penuh di Austin, tak.lain untuk mengejar yuniornya sesama murid Valentino Rossi itu. (rn)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo