MotoGP 2023 Amerika: Murid Valentino Rossi Puncaki Klasemen, Podium Alex Rins Munculkan Hipotesa Ada Yang Hilang Dari Marquez
mobilinanews (AS) - Dua murid Valentino 'The Doctor' Rossi masih memuncaki klasemen sementara MotoGP 2023 usai sssi Sprint Race GP Amerika pada Minggu (16/4) subuh WIB.
Francesco 'Pecco' Bagnaia (Ducati) tampil sebagai pemenang dan meraih tambahan 12 poin. Tapi, belum cukup untuk menggusur adik didik Rossi lainnya, Marco Bezzecchi (VR46 Ducati), dari puncak klasemen.
Start dari P5, Bezzecchi sempat bermasalah di awal balapan dan turun ke P11. Tapi, rider muda yang muka dan rambutnya mirip Rossi muda itu bisa memperbaiki diri dan finish P5 dengan tambahan hanya 4 poin dan cukup untuk bertahan di pucuk klasemen dengan total poin 54. Unggul hanya 1 angka dari Pecco, 53.
Seperti janjinya untuk menebus kesalahan di GP Argentina, Pecco mengaku kerahkan semua yang bisa dilakukan dan fokus untuk tidak bikin kesalahan.
Hal sama akan dilakukan pada main race Minggu (16 April 2023) waktu lokal atau Senin (17/4) dinihari WIB. Terlebih karena pada sesi ini distribusi poin lebih besar, yakni 25 untuk P1.
Artinya, itu kesempatan Pecco untuk kembali memuncaki klasemen sementara sebelum kecelakaan 'bodoh' di Argentina.
"Tak mudah bertarung di sini. Trek di zona pengereman terasa licin. Tapi ini sinyal bagus untuk besok di balapan utama," kata juara dunia bertahan itu yang naik podium didampingi Alex Rins (LCR Honda) dan Jorge Martin (Pramac Ducati).
Sukses Rins menjadi catatan tersendiri. Kecepatan dan stabilitas RC213V besutannya jauh lebih aduhai dibandingkan RC213V milik tim utama Repsol Honda besutan Joan Mir dan tester Stefan Bradl yang menggantikan Marc Marquez yang cidera.
Hasilnya sangat jomplang, baik di kualifikasi maupun race. Rins bisa dapat start P2 dan finish di posisi sama, sedangkan Mir dan Bradl terpuruk di luar 10 Besar.
Belum ada konfirmasi resmi apakah laju Rins dipengaruhi oleh sasis RC213V yang dipesan dari Kalex atas permintaan Marquez. Kabarnya, sasis anyar itu sedianya diuji oleh Marquez di GP Argentina.
Tapi, karena ia tak tampil di sana lantaran cidera, maka sasis itu diberikan untuk Rins yang notabene rider satelit. Isunya, Rins sangat nyaman dengan sasis itu dan minta dirinya tetap gunakan barang yang sama.
Jika benar ia pakai sasis milik Marquez meraih front row dan podium di GP Amerika bisa jadi Marquez akan semakin kesal. Pasalnya, saat diberikan kepada Rins di Argentina, Marquez dikabarkan tak suka dan marah. Tak lain karena ia yang punya inisiatif gunakan sasis berbeda dari pasokan HRC untuk menolong dirinya sendiri.
Terkait isu ini Honda belum membantah atau membenarkan. Hanya Bradl yang sempat berkomentar kalau ia belum pernah melihat sasi Kalex yang diributkan.
Rins sendiri tak ingin mengungkit masalah sasis itu, yang memberinya podium pertama di atas Honda. Di trek Austin yang ia menangi pada musim 2019 di atas Suzuki.
"Saya hanya ingin mengatakan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Honda," katanya dengan membiarkan media tetap bertanya-tanya apakah kepercayaan yang dimaksud juga terkait sasis Kalex.
Hasil ini jelas membuat Rins jadi kandidat yang bisa diandalkan melawan Pecco untuk merebut kemenangan pada balapan utama. Di sesi sprint race ia sempat menyalip Pecco yang start dari pole position dan beberapa saat memimpin balapan.
Sayang, ia sempat melebar di sebuah tikungan pada laps kedua. Maka masuk akal kalau ia sebut itu masalah yang membuatnya tak lagi mampu mengejar Pecco dan tertinggal 2,8 detik di garis finish.
Hasil ini membuat peringkat Rins naik dari P12 ke P9 klasemen sementara dengan total poin 22.
Besok keduanya tentu akan punya cerita berbeda. Untuk sementara, media menyebut sukses Rins ini membuat Honda bisa melupakan ketidakhadiran Marquez.(rn)
