F1 2023: Menyambut Kedatangan Lewis Hamilton di Maranello, 2 Skenario Disiapkan Ferrari
mobilinanews (Inggris) - Gonjang-ganjing kebuntuan kontrak Lewis Hamilton di Mercedes dan isu kepergiannya ke Ferrari bisa jadi benar adanya jika mengacu pada laporan media-media ternama di Inggris. Terbaru diangkat oleh reporter MailSport.
Media ternama itu menyebut Ferrari telah menyetujui gaji 40 juta poundsterling per musim buat Hamilton. Hampir dua kali lipat dari bayarannya saat ini di Mercedes.
Hamilton dikabarkan tak terima gajinya dipotong untuk perpanjangan kontrak ke musim 2024, terutama karena performa Mercedes yang buruk dalam dua musim terakhir.
"President Ferrari John Elkann sudah berhubungan erat dengan Hamilton untuk hal itu," tulis MailSport.
Selanjutnya disebutkan The Prancing Horse sudah menyiapkan 2 skenario untuk mengakomodasi kedatangan Hamilton di Maranello, markas Ferrari di Italia.
Opsi pertama adalah menyandingkan juara dunia 7 kali itu dengan Charles Leclerc. Artinya, Carlos Sainz Jr yang dikorbankan.
Opsi kedua adalah tukar guling pembalap.kedua tim. Yakni, Hamilton ke Ferrari berduet dengan Sainz sementara Leclerc hijrah ke Mercedes menggantikan posisi Hamilton, dan berduet dengan George Russell.
Kebenaran berita itu tentu masih tanda tanya karena sejauh ini tak ada konfirmasi resmi dari Ferrari maupun Hamilton.
Yang jelas, owner Ferrari Piero Ferrari beberapa hari lalu bicara soal tim F1 miliknya. Padahal, putra Enzo Ferrari - pendiri industri otomotif Italia - itu jarang sekali muncul di media.
Piero menegaskan tekad untuk membawa kembali Ferrari ke papan atas persaingan F1 dengan merekrut orang-orang terbaik di bidangnya. Tak lain untuk meraih gelar F1 lagi setelah gelar terakhir torehan Kimi Raikkonen pada 2007.
Salah satu upaya Piero adalah membajak desainer top Adrian Newey yang karyanya telah banyak menghasilkan juara dunia. Newey juga yang jadi figur penting dalam tim Red Bull Racing saat ini.
"Kami dua kali mencoba membujuknya, tapi ia tak ingin meninggalkan Inggris," kata Piero.
Piero juga menegaskan tetap mendukung penuh program Fred Vasseur sebagai team principal baru pengganti Mattia Binotto. Karena itu ia akan mendukung apa pun yang dibutuhkan Vasseur untuk mendongkrak performa Ferrari.
Termasuk mendatangkan Hamilton?
Bisa jadi. Vasseur butuh masukan teknis pembalap sekaliber Hamilton untuk mengembangkan mobil milik tim Scuderia Ferrari. Hal yang saat ini tidak ia dapatkan dari Leclerc dan Sainz. (rn)
