F1 2023: Tepar di Lapangan Sepakbola, Carlos Sainz Terancam Tak Mengaspal di GP Monaco
mobilinanews (Monaco) - Berita tak sedap datang lagi dari Carlos Sainz Jr. Masa depan pembalap Spanyol putra legendaris Carlos Sainz Sr itu sedang gonjang-ganjing di skuad Ferrari. Kini ia pun terancam tak main di GP Monaco.
Ia alami cidera di lapangan sepakbola dan ditarik keluar lapangan dengan kondisi kesakitan. Paha kanannya perlu perawatan, akhirnya diperban dan jalan terpincang.
Sainz bersama driver F1 lainnya, petinggi dan kru tim sedang 'bertarung' dalam pertandingan amal yang digelar oleh Children Sports Association pada Selasa (23/5) petang waktu lokal atau tengah malam WIB. Acara ini rutin digelar tahunan untuk memeriahkan GP Monaco di tengah Kota Monte Carlo, yang edisi kali ini jatuh pada 26-28 Mei 2023.
Ikut serta adalah Charles Leclerc, rekan setim Sainz di Ferrari yang juga pembalap tuan rumah. Ia bertindak sebagai kapten tim. Driver lain yang ikut adalah Fernando Alonso (Aston Martin), Pierre Gasly (Alpine) dan lain-lain, bahkan CEO F1 Stefano Domenicali pun ikut merumput.
Belum diketahui seberapa parah cidera yang dialami Sainz. Hanya tersisa sedikit waktu untuk pemulihan dan harus fit pada sesi.pembuka FP1 pada Jumat pagi nanti. Saat sama, Ferrari dikabarkan sudah bersiap menurunkan Antonio Giovinazzi untuk gantikan Sainz. Kandidat lain adalah Robert Swatrzman untuk lakoni debutnya di Ferrari.
Insiden di lapangan sepakbola ini benar-benar tak bagus buat Sainz. Kalaupun hadir di GP Monaco, ia tak hanya dituntut fit tetapi juga fight mengerahkan kemampuan terbaiknya. Ia harus beri bukti masih layak di Ferraei.
Itu terkait posisinya yang terancam out jika Lewis Hamilton benar-benar hijrah dari Mercedes ke Ferrari.
Perkembangan terbaru, beredar isu keras kalau pihak Sainz sudah kontak-kontakan dengan tim pabrikan Audi yang tengah persiapkan diri nyemplung ke ranah F1.
Kepada The-Race, Sainz langsung membantah hal itu. Katanya, langkahnya untuk jangka pendek dan menengah adalah fokus di Ferrari.
"Saya belum bisa mengeluarkan kemampuan sepenuhnya di Ferrari (karena faktor mobil). Saya ingin menang lagi. Konyol rasanya jika memikirkan hal yang terlalu jauh," kilahnya. (rn)
