F1 2023 : Honda Pasok Mesin ke Aston Martin, Masa Depan Fernando Alonso Dipertanyakan, Ini Penyebabnya
mobilinanews (Monaco) - Baru saja Aston Martin dan Honda teken kerjasama mulai musim 2026 mendatang, dimana Honda sebagai pemasok mesin. Saat sama masa depan Fernando Alonso jadi tanda tanya besar.
Saat kolaborasi itu diumumkan di Monaco, Rabu (24/5?2023) maka saat itu juga masa depan Alonso dipergunjingkan. Soal kemungkinannya dipakai pada kerjasama dengan Honda itu.
Masalahnya, Alonso pernah melecehkan Honda saat memperkuat McLaren Honda pada musim 2015. Lewat radio ia menyebut mesin Honda seperti mesin GP2 kala frustasi di lintasan GP Jepang, di Sirkuit Suzuka milik Honda dan didengar para eksekutif Honda.
Setelah itu Alonso selalu mengkritik Honda sampai akhirnya mundur dari McLaren pada 2016.
President Honda Racing Corporation Koji Watanabe mengaku tak terusik oleh peristiwa pelecehan itu. Apalagi, katanya, masa-masa bersama Alonso dan McLaren itu adalah masa pembelajaran sangat penting buat Honda dan prosesnya tak terpisahkan dengan hasil yang diraih saat ini bersama Red Bull Racing.
"Sama sekali tak masalah jika suatu saat ia memacu mesin Honda lagi. Dan, untuk penetapan pembalap, itu sepenuhnya wewenang tim," kata Watanabe.
Martin Whitmarsh, salah satu direktur Aston Martin, menyebut pihaknya bicara dengan Alonso soal.rencana masa depan tim dengan Honda. Alonso disebut sangat memahami situasi karena faktanya Honda memang maju pesat bersama Red Bull sejak musim 2021 sampai sekarang.
Soal line up Aston Martin pada 2026 nanti, Whitmarsh tak bisa bicara detil karena terlalu dini dibahas, terutama soal kemungkinan Alonso (sekarang berusia 41 tahun) bergabung dalam usia 44.
Yang pasti, kata Whitmarsh, peran Alonso sangat siginifikan saat ini buat Aston Martin, di dalam maupun luar lintasan. Juara dunia 2005 dan 2006 itu sudah menyumbang 4 podium dari 5 seri awal musim 2023.
"Tentu kami ingin lebih lama bersama Fernando, sumbangsihnya sangat berharga. Mari berharap jelang 2026 nanti ia masih sehebat saat ini," ucap Whitmarsh diplomatis.
Selain soal.pelecehan itu, tantangan lain juga menanti Alonso. Rekan setimnya saat ini, Lance Stroll, pastinya pilihan pertama menjadi driver tim Aston Martin Aramco Honda nantinya. Maklum, ia adalah putra kesayangan team owner Aston Martin Lawrence Stroll.
Untuk pendampingnya, Honda punya jagoan tersendiri. Ia adalah Yuki Tsunoda, satu-satunya pembalap Jepang di F1 saat ini. Anak ini sudah dibina Honda sejak usia 16 tahun. Ia sekolah balap dan menetap di Eropa dengan biaya sepenuhnya dari Honda.
Dan, saat ini Tsunoda bergabung dalam tim AlphaTauri, tim yunior Red Bull yang juga pakai mesin Honda.
Watanabe bilang Honda akan senang jika bisa diperkuat pembalap Jepang sendiri. Tsunoda masuk radar mereka.
"Masih ada tiga tahun ke depan dan saat ini bukan momen tepat untuk membicarakannya meski berharap ia jadi kandidat. Tapi, sekali lagi, soal line up.pembalap sepenuhnya jadi wewenang tim," tutup Wanatabe.
Alonso sendiri belum menanggapi hal ini. Ia yakin sejak awal kalau Aston Martin bisa berkembang ke level atas F1 berkat fasilitas, semangat dan ambisi yang kuat dari Lawrence sang konglomerat asal Kanada.
Apakah ia akan sampai ke musim 2026 dan kembali bersama Honda, biarlah waktu yang akan bicara. (rn)
