mobilinanews

MotoGP 2023 Italia: Pengembangan Yamaha Tak Sesuai Ekspektasi, Quartararo Pilih Balik ke Set Up 2021

Kamis, 08/06/2023 22:19 WIB
MotoGP 2023 Italia: Pengembangan Yamaha Tak Sesuai Ekspektasi, Quartararo Pilih Balik ke Set Up 2021
Fabio Quartararo (Prancis/Yamaha) siapkan methode kama untuk 3 race ke depan. (Foto: motogp)

mobilinanews (Italia)  - Sepanjang musim ini Yamaha sudah jor-joran mengembangkan M1 2023. Mesin, sasis, aero kit dan banyak lagi. Tapi, semuanya hanya bikin kecewa Fabio Quartararo.

Sama sekali tak kompetitif. Juara dunia 2021 itu baru sekali naik podium dalam 5 race musim 2023. Baru mengoleksi 49 poin dan bertengger di peringkat 9. Tertinggal 45 angka dari Francesco Bagnaia di pucuk klasemen.

Quartararo jelas frustasi. Agar tak berkepanjangan, rider Prancis itu mengubah haluan mundur 2 tahun dengan cara menggunakan set up motor M1 2021 yang membawanya jadi juara dunia, antara lain dengan kememangan di Mugello.

Perubahan setingan itu direncanakan dalam tiga seri berturut GP Italia pekan ini  GP Jerman pada 18 Juni dan GP Belanda di 25 Juni 2023.

Ia merasa akan lebih percaya diri dalam tiga race ini dengan menggunakan setingan jadul tersebut. Sebab, saat ini yang ia butuhkan adalah kepercayaan diri itu.

"Mungkin itu bukan solusi terbaik. Tapi, setidaknya saya paham dengan seluk-beluk motor dan bisa beradaptasi," kata Quartararo kepada media di Sirkuit Mugello, Kamis (8/6).

Selama ini tuntutan penting Quartararo adalah tambahan power pada M1 agar bisa menyaingi rival di trek lurus. Ironisnya, pekan ini Mugello menyajikan trek lurus sepanjang 1,1 km yang pastinya jadi santapan empuk rival, terutama para joki Ducati.

Tapi, Quartararo tak gentar. Alasannya, tikungan terakhir jelang trek lurus itu adalah tikungan cepat, area yang di masa lalu jadi keunggulan Yamaha. Buktinya, Quartararo finish P1 (2021) dan P2 (2022) di Mugello. Jadi, dengan set up motor seperti 2021, trek lurus itu bukan hambatan besar.

“Jika memulai dari tikungan lambat dengan gigi rendah, itu adalah titik lemah kami dari sisi  aerodinamika dan tenaga mesin. Beda jika dimulai dari tikungan cepat. Jadi, saya pikir di trek lurus Mugello akan jauh lebih baik daripada di Le Mans atau Austin," tegasnya, yakin. (rn)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo