MotoGP 2023 Belanda: Pengejaran Marco Bezzecchi, Tinggal Tunggu Eksekusi di Q2 dan 2 Sesi Balapan
mobilinanews (Belanda) - Hasil minor pada dua seri terakhir di seri Italia dan Jerman membuat posisi Marco Bezzecchi tak hanya makin jauh dari Francesco Bagnaia. Lebih parah lagi, ia pun disalip Jorge Martin di klasemen sementara.
Wajar jika datang ke Belanda hanya satu tujuan pembalap tim VR46 Ducati itu, yakni menekuk Bagnaia (Ducati) dan Martin (Pramac Ducati). Untuk menjaga posisi tetap terang di jalur perebutan gelar 2023. Maklum, kini berada di P3 klasemen sementara, Bezzecchi sudah kalah 34 poin dari Bagnaia dan 18 angka dari Martin.
Ia harus mengejar dan tanda-tandanya tampak dari hasil dua sesi latihan, FP1 dan 2, di GP Belanda, Sirkuit Assen, Jumat (23/6). Anak didik Valentino Rossi itu tercepat di kedua sesi.
Di FP2 ia kalahkan Martin 0,130 detik dan Bagnaia dengan marjin 0,200 detik.
Artinya, kini Bezzecchi percaya diri lagi di atas DesmosediciGP22-nya untuk melawan Bagnaia dan Martin di sesi kualifikasi pada Sabtu (24/6) yang akan menentukan posisi start pada sprint race dan raceday Minggu (25/6).
Dicermati dalam beberapa race terakhir, duel segitiga Bagnaia-Martin-Bezzecchi bisa jadi lebih bergemuruh di Belanda. Ketiganya punya tujuan berbeda.
Bagnaia jelas ingin memeprtahankan gelar dengan memperkokoh posisi di klasemen sebelum libur kompetisi.
Sedangkan Martin dan Bezzecchi ingin mempertebal posisi tawar dengan Ducati yang dalam beberapa pekan ke depan akan menentukan status keduanya di musim 2024.
Martin kemungkinan besar akan bertahan di Pramac dengan motor spek pabrikan seperti tahun ini. Tapi, ia ingin lebih, dalam hal status dan fasilitas sebagai rider pabrikan.
Di sisi lain Bezzecchi juga memburu status pabrikan meskipun tahun depan tetap dalam tim VR46.
Tentu saja penampilan di Belanda turut mempengaruhi keputusan petinggi Ducati yang sudah harus menyusun line up 2024. (rnp)
