mobilinanews

MotoGP 2023: Start Front Row Bareng Bagnaia dan Luca Marini, Bezzecchi Main Aman Sesuai Instruksi Valentino Rossi

Minggu, 25/06/2023 14:24 WIB
MotoGP 2023: Start Front Row Bareng Bagnaia dan Luca Marini, Bezzecchi Main Aman Sesuai Instruksi Valentino Rossi
Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia usai Sprint Race, hari ini ketemu lagi di baris depan balapan utama GP Belanda. (Foto: gpone)

mobilinanews (Belanda) - Tiga alumnus VR46 Rider Academy melakoni start bareng dari front row GP Belanda, Minggu (25/6) malam nanti WIB. Masing-masih butuh poin maksimal untuk memperkuat posisi di klasemen.

Mereka adalah Marco Bezzecchi (Italia/VR46 Ducati), Francesco Bagnaia (Italia/pabrikan Ducati) dan Luca Marini (Italia/VR46 Ducati). Ketiganya di starting grid 1, 2 dan 3.

Buat fans MotoGP, terlebih tifosi di Italia, akan menarik melihat ketiga adik didik Valentino Rossi itu saling gempur untuk membuktikan diri masing-masing. Terutama buat Marini yang lebih dari sekadar adik didik, tetapi juga ia adalah adik tiri The Doctor.

"Banyak orang berpikir akan seru melihat para jebolan VR46 fight satu sama lain. Tapi, tidak buat saya. Saya takut tampil berlebihan dan merusak hubungan baik sesama alumnus akademi," kata Bezzecchi yang kemarin memenangi sesi Sprint Race dengan mengalahkan Bagnaia.

Karena itu Bezzecchi ingin memulai start malam ini dengan mulus. Start dari pole position dan secepatnya seperti drag race ke tikungan pertama, dan secepat mungkin menjauh dalam tiga lap awal. Tidak seperti Sprint Race kemarin saat ia sempat melebar dan disalip oleh Bagnaia dan Brad Binder (KTM).

"Saya harus fokus di balapan utama. Saya tak ingin jadi penyebab crash dengan Pecco dan Luca. Kalau itu terjadi, saya bisa 'dibunuh' Valentino dan Carlo (Carlo Casabianca,  Direktur VR46 Rider Academy)," canda Bezzecchi dikutip dari GPOne.

Itu juga sebabnya sejauh ini tak ada insiden antara Bezzecchi dan Marini meski keduanya acap bersaing di lintasan. Duel dengan cara sebersih mungkin.

Tercepat pada sesi latihan dan kualifikasi serta memenangi Sprint Race, Bezzecchi menolak status favorit jurara pada main race malam ini. Tak lain karena durasi main race dua kali lebih panjang dari sprint race. Pendekatannya berbeda.

Ia justru menyebut Bagnaia yang favorit juara. Alasannya, Bagnaia lebih berpengalaman gunakan sliding ban belakangnya saat masuk tikungan dan juga lebih jago merebahkan motor di dalam tikungan dengan sudut lebih baik. Itu dibutuhkan di beberapa tikungan yang memerlukan skill teknis tersendiri.

Tapi, di luar area itu, Bezzecchi sedikit lebih cepat. Secara keseluruhan motornya bisa bersaing dengan besutan Bagnaia.

"Tentu saja saya ingin mengalahkannya. Kalaupun berada di belakangnya, saya coba untuk jaga jarak sedekat mungkin karena di Assen ada beberapa area yang memungkinkan menyalip," imbuhnya.

Bagnaia memulai balapan sebagai pemuncak klasemen sementara dengan total poin 169. Urutan 2 dan 3 ditempati Jorge Martin (Pramac Ducati/148 poin) dan Bezzecchi (138 poin). (rn)

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo