Andi Yusrizal dan Lanang Damarjati Beruntung Bisa Podium di KFC Danau Toba Rally 2023, Ini Penjelasannya
mobilinanews (Simalungun) - Perally newbie Andi Yusrizal ikut berandil mengantar BART Motorsport menjadi Juara Tim pada Kejurnas Seri 1 KFC Danau Toba Rally 2023 yang baru berakhir Minggu (25/6/2023) di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Namun bagi Andi yang menggunakan Proton NEO sebagai senjata turun di kelas F2 dengan didampingi co-driver sarat pengalaman, Lanang Damarjati, bukanlah hal mudah.
"Cukup berat dengan trek licin, yang membuat perally kelas M2 maupun M1 pun kesulitan. Namun dengan berbagai kendala yang ada kami, terutama berkat arahan Om Lanang (Lanang Damarjati, co-driver), akhirnya bisa menyelesaikan lomba dengan P5. Alhamdulillah," ujar Andi kepada mobilinanews.
Berkat strategi jitu, Proton NEO yang dikendarai Andi Yusrizal mampu finish di trek cukup berat
Andi menuturkan, hari pertama SS1 di Negeri Dolok, setelah start berjalan 3 km, Proton NEO yang dikendarai Andi mengalami gangguan. Mesin mendadak hilang power dan ga mau digas. Sempat berhenti-berhenti, meski pun berhasil finish.
"Kami memutuskan buat nggak lanjut di SS2 dan SS3. Di SS 4, karena hujan deras mengakibatkan track udah seperti bubur dan licin, bikin mobil susah dikendaliin. Setelah diskusi sama om Lanang, kita main aman aja yang penting mobil bisa keluar dari track dengan aman," tutur Andi.
Di SS 5, kurang lebih sama dengan SS4. Tapi buat mobil-mobil kelas F dan jelas R yang start belakangan, tingkat kesulitan dalam trek makin berat karena selain udah kaya bubur serta licin, ditambah kabut tebal turun, bikin jalan semakin nggak kelihatan.
Di sini, banyak perally yang mobilnya nyangkut. "Jadi di SS 4 dan SS 5, bener-bener kecepatan mobil maksimal 20 km/jam. Alhamdulillah di SS4 dan SS 5, kita bisa finish dengan aman," terangnya.
Di SS 6, kondisi trek jauh berbeda dengan 2 SS sebelumnya, cenderung kering meski sedikit licin. Tapi mobil masih bisa digas maksimal. Cuaca dingin dan trek berat akibat hujan, justru bikin persaingan kelas F2 semakin sengit, mengingat di Leg 1 hari Sabtu itu banyak mmobil yang DNF (Did Not Finsih).
Di Leg 2 hari Minggu, jelas Andi, dengan pembatalan 2 SS (SS 7 dan SS 8) membuat lebih menguntungkan, kaerna mesin masih suka hilang power.
Di SS 9, mengingat di result sementara kelas F2 posisi Andi/Lanang ke-3, maka strategi yang diambil lebih main safety aja mengingat dalam trek Gorbus ada beberapa jalan kering dan beberapa bagian jalan licin ditambah batu-batu di sepanjang SS.
Bersama tim BART Motorsport yang menjadi Juara Tim KFC Danau Toba Rally 2023
"Di jalan yang kering, kita bisa gas maksimal. Hanya pas di trek yang licin lebih, ya lebih ke safety aja," imbuh Andi.
Namun sayangnya, 5 km menjelang finish, Proton NEO mengalami kendala patah baut roda menyebabkan ban lepas. Setelah berhenti sekitar 15 menit, akhirnya mobil bisa paksakan jalan dengan 2 baut roda. Itu juga yang satu diambil dari baut roda belakang sehingga akhirya hanya finish P5.
Berbau Untung Untungan
Sementara itu, Lanang Damarjati mengaku keikutsertaan di KFC Danau Toba Rally kemarin, memang kurang mulus perjalanan selama rally.
"SS 1, sudah problem electrikal. Start lagi SS 4, tapi karena jalan licin, kita asal finish lanjut ke SS 5 juga nggak bisa maksimal speed disebabkan kabut tebal," ungkap Lanang.
Lanjut ke SS 6, tambah Lanang, di sini agak sempurna bisa mengembangkan speed. Hari ke 2 (Leg 2), karena SS 7 dan SS 7 dibatalkan langsung ke SS 8 (terakhir).
"Di sini kita mengalami lepas ban, pada 5 km menjelang flying finish. Kita dapat juara kelas F2 ke-5 itu, berbau untung-untungan juga karena banyak perally yang rontok hehe," pungkas Lanang.
Maka itu, baik Andi maupun Lanang sepakat segera memperbaiki mobil menghadapi seri 2 Kejurnas Rally 2023 di Binuang, Kalimatan Selatan, minggu pertama Agustus mendatang.
"Yang pasti, persiapan mobil kita cek ulang terutama kabel-kabel kelistrikan, fuel pump, filter bensin hingga kaki-kaki. Semoga bisa meraih hasil lebih baik," harap Andi. (bs)
