Andi Gilang Gak Boleh Main di Oneprix 2023 Tasikmalaya, Ini Alasan Mawan Dragon Pentolan Balap Motor Jambi
mobilinanews (Jambi) - "Kalau pembalap Ahwin Sanjaya ada tim (ikut) di OnePrix, berarti Andi Gilang ya gak bisa main di (OnePrix) Tasikmalaya," ujar Mawan Dragon, pelaku balap motor senior Jambi sekaligus promotor penyelenggara Sumatra Cup Prix.
"Itu kalau saya penyelenggaranya. Alasannya, karena pembalap yang digantikan Andi Gilang yakni Ahwin Sanjaya tetap main (punya seat bersama tim RMS di OnePrix seri 2 lalu di Palangkaraya)," sebut Mawan Dragon yamg juga Ketua Harian IMI Provinsi Jambi.
Mawan Dragon yang ternyata mantan pembalap road race menjawab pertanyaan H Putra Rizky, pemilik LFN HP969 Racing Team pada momen Instagram Live baru-baru ini.
Pemilik nama asli Darmawansyah ini melanjutkan bahwa kasus Andi Gilang berbeda dengan Wawan Wello yang sejak awal namanya dimasukkan list rider pengganti di LFN HP969.
Sedangkan posisi Andi Gilang sang juara kelas Supersport 600cc ARRC (Asia Road Racing Championship) 2022, sekaligus menjadi pembalap Indonesia pertama raih title kelas bergengsi itu dikabarkan tak termasuk dalam list pembalap cadangan terdaftar.
"Dengan Ahwin Sanjaya tetap masuk dan ikut Oneprix, namanya menjadi prioritas karena termasuk dalam slot 27 riders pengisi grid position OP1 Expert Class, yang sejak awal disepakati oleh OMM, IMI Pusat dan tim," lanjut Mawan Dragon.
Kasus Ahwin ini dianggap berbeda dengan posisi Reynaldi Rere Pradhana di team LFN H Putra 969 Racing Team, yang tidak dimainkan di Oneprix karena alasan indisipliner namun kontraknya nggak diputus.
"Sehingga saya berhak menonaktifkan Rere dan tidak memainkannya di Oneprix, ARRC maupun MRS. Berbeda dengan kasus Ahwin, gak tahu kenapa gak dipake di `tim merah putih`, makanya dia bisa turun di Oneprix seri 2 di Palangkaraya bersama tim RMS Sulsel," ujar H Putra Rizky, pemilik LFN HP969RT.
Terbaru, LFN HP969 RT telah mengajukan nama Ahwin Sanjaya kepada Oneprix Motorsport Management (OMM) selaku penyelenggara Oneprix sebagai pembalap tambahan untuk bisa berlaga di seri 3 Oneprix 2023, sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, Jawa Barat, 7-8 Juli 2023.
Pada tanggal yang sama, 27 Juni 2023, PARD RRS LFN HP969 selaku tim (PARD) resmi yang mengikuti Oneprix 2023 mengajukan Surat Permohonan kepada Waketum Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat sebagai regulator, bahwa untuk seri 3 Oneprix di Tasikmalaya terdapat perubahan rider, dari semula AM Fadly menjadi M Murobill Vitoni.
"Adapun pembalap tersebut di atas akan mengikuti ajang Oneprix 2023 seri 3 Tasikmalaya (satu seri). Demikian surat permohonan ini dibuat, atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih," tulis pada bagian terakhir surat permohonan tersebut.
"Bismillah, semoga surat ini dibales gak dikacangin lagii," kalimat tambahan ini ditulis di luar dari Surat Permohonan, namun ditulis di bagian bawah surat yang dipublish di Insta Story @hputra969_racingteam.
Sementara itu, Rudi Hadinata selaku manajer tim Astra Motor Racing Team (ART) Yogyakarta mengatakan tidak mau merespon terkait keterangan Mawan Dragon maupun H Putra Rizky.
"Saya nggak perlu menanggapi ya. Nanti jadi malah kayak berbalas pantun, tambah ramai. Terima kasih," kata Rudi. (tim mobilinanews)
