mobilinanews

F1 2023 Austria: Carlos Sainz dan Charles Leclerc Tempel Max Verstappen di Tiga Besar Tercepat Sesi Latihan

Jum'at, 30/06/2023 20:28 WIB
F1 2023 Austria: Carlos Sainz dan Charles Leclerc Tempel Max Verstappen di Tiga Besar Tercepat Sesi Latihan
Ferrari untuk sementara semakin dekat dengan Max Verstappen dalam latihan tunggal GP Austria. (Foto: ferrari)

mobilinanews (Austria) - Datang dengan sayap depan dan floor baru pada SF23 sebenarnya kedua pembalap Ferrari hanya ingin mengumpulkan data pada sesi pembuka, FP1, GP Austria, Jumat (30/6). 

Itu adalah lanjiutan dari pengembangan besar yang dilakukan Ferrari sejak GP Spanyol. Di awal sesi latihan keduanya gunakan ban berkompon keras. Hasilnya, Sainz dan Leclerc hanya sanggup main di peringkat 16 dan 17.

Lewis Hamilton (Mercedes) menguasai sesi awal latihan dengan cukup lama di posisi teratas tercepat dengan ban yang sama, hard tyre.

Saat sama, pembalap Red Bull Racing Max Verstappen dan Sergio Perez (yang akhirnya dinyatakan fit secara medis) menggunakan jenis ban medium.

Belakangan Sainz dan Leclerc beralih ke ban lembut. Tentu saja hasilnya berubah. Keduanya mampu mendekati catatan waktu Verstappen 1:05,742. Sainz tertinggal 0,241 detik dan Lecrec dengan marjin 0,270 detik.

Menjadi pertanyaan menarik mengapa Red Bull Racing sama sekali tak menguji ban lembut pada sesi ini, tetap pada medium. Demikian juga Mercedes dan Aston Martin yang konsisten gunakan ban keras.

Hamilton dan Fernando Alonso pun mengakhiri latihan dengan posisi 4 dan 8. Sedangkan Perez menduduki P4 dengan selisih waktu 0,520 dengan Verstappen yang sama-sama gunakan ban medium.

Terlepas dari ban berbeda yang dipakai Ferrari untuk menempel Verstappen, tetap saja performa Ferrari menjadi catatan khusus berkat race pace SF23 yang mumpuni di GP Kanada lalu.

Saat itu Leclerc yang finish P4 berkata timnya sudah selangkah lebih maju dan berharap di GP Austria pekan ini bisa semakin dekat dengan RB19  besutan Red Bull Racing.

Sejak awal pihak Red Bull lewat Senior Adviser Helmut Marko memang lebih mengunggulkan Ferrari sebagai rival terdekat mereka di GP Austria ketimbang Mercedes dan Aston Martin. Alasannya sama seperti di Kanada, race pace SF213 sangat mumpuni.

Namun, sebelum race sesungguhnya pada Minggu nanti, pencapaian Ferrari di sesi latihan ini jelas menarik. Sebab, ini adalah sesi latihan satu-satunya di GP Austria karena ada perubahan format dan skedul untuk menggelar sesi Sprint Race pada Sabtu esok.

Hari ini tak ada FP2 sebagaimana biasanya. Usai FP1, sesi berikutnya langsung menuju kualifikasi menentukan posisi start pada raceday nanti. Format kualifikasi tak berubah, tiga tahapan Q1, 2 dan 3.

Esok pagi juga tak ada FP3 sebagaimana lazimnya. Waktunya dipakai untuk Shootout atau kualifikasi untuk menentukan posisi start Sprint Race.

Pertanyaan yang menggelitik, akankah Ferrari mampu semakin mendekati best time RB19 milik Verstappen di dua sesi kualifikasi? Atau mungkin bisa seimbang?

Jika iya maka bolehlah berharap untuk kali pertama musim ini RB19 mendapat lawan setara, setidaknya ada yang bisa menyulitkan para pembalap Red Bull, terutama Verstappen. (rn)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo