Jelang Oneprix 2023 Tasikmalaya : Tengah On Fire dan Home Race, Alfi Husni Salah Satu Favorit Juara Kelas Expert
mobilinanews (Bandung) - Siapa jagoan kalian pada seri 3 Kejurnas Balap Motor Oneprix 2023 yang akan dihelat di sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, Sabtu - Minggu (8-9/7/2023) akhir pekan ini?
Tentu di kepala kalian pasti telah memiliki jagoan masing-masing, terutama yang fanatik terhadap pembalap tertentu.
Mari kita tengok klasemen sementara kelas OP1 Expert pasca seri 2 di sirkuit Sabaru Palangkaraya. M Faerozi (ASR VMK RCTH) memimpin dengan 80 poin, Husni Zainul Fuadzy (Yamaha Ziers ARL) kedua dengan 76 poin, Hafid Pratama (ASR VMK Racetech) ketiga dengan 65 poin, Aditya Fauzi (ASR VMK Racetech) 40 poin, Riky Ibrahim (Yamaha Aben) 39 dan Wawan Wello (LFNHP969RT) 29.
Melihat data ini, rasanya pemenangnya memang tak jauh dari nama-nama di atas. Tentu persaingan akan ditambah dengan Aldiaz Aqsal Ismaya, dan Lucky Hendriansya, karena keduanya pernah berjaya pada seri tahun lalu.
Namun ada satu nama pembalap yang perlu mendapat sorotan khusus : Husni Zainul Fuadzy, atau lebih suka dipanggil Alfi Husni saja lebih mudah disebutnya.
Ada beberapa alasan kenapa Alfi Husni yang berumur 22 tahun asal Bandung ini perlu diwaspadai. Pertama, grafik permainannya tengah on fire dan konsisten pada seri 1 di Sentul dan seri 2 di Sabaru Palangkaraya. Karena itu, kini berada di peringkat kedua klasemen.
Kedua, meski tinggal dan lahir di Bandung, kedua orang tuanya berasal dari Tasikmalaya. Meski pembalap lain juga sudah mulai familiar dengan sirkuit Bukit Peusar, Alfi Husni mengaku lebih tahu jeroannya karena kecil berlatih di sana.
Ini yang ketiga. "Kalau bicara tahun lalu, belum bisa menjadi ukuran. Karena tahun pertama saya di kelas Expert. Masih adaptasi. Makanya saya banyak belajar dan mengamati para pembalap kelas Expert. O, ternyata begini strateginya. Lalu, saya mulai terapkan pada seri 1 dan 1 Oneprix tahun ini. Alhamdulillah, hasil cukup menjajikan," tutur Alfi Husni kepada mobilinanews.
Toh, adik kandung pembalap senior Asep Kancil ini nggak mau jumawa. "Kalau boleh jujur, banyak pembalap juga berpeluang menang di Bukit Peusar. Seperti Faeroz, Hafid, Aditya, Riky Ibrahim, Aldiaz, Lucky, hingga Wilmar Hammar," sebut Alfi Husni.
Namun yang menjadi pesaing terberat, menurut pengagum pembalap Gupita Kresna ini adalah para pembalap di bawah tuner Leon Chandra dari Racetech Performance.
"Mereka selain melakukan latihan terprogram, dengan settingan motor variatif, dan setiap balap menyiapkan dua motor yang kayaknya dipakai untuk race 1 sendiri dan race 2 sendiri," ungkapnya.
"Namun saya nggak gentar. Pada seri 3 ini, saya juga pake motor baru yang telah disiapkan mas Bima Aditya. Semoga ada cinta dan rezeki untuk saya pada seri 3 Oneprix di sirkuit Bukit Peusar akhir pekan ini," pungkas Alfi Husni. (budsan)
