Mazda Stop Produksi Varian CX-9, Bakal Penggantinya Tampil Tak Kalah Keren
mobilinanews (Amerika) - Mazda terus mematangkan strategi produk terbaik agar dapat bersaing di pasar Amerika. Dengan mempertimbangkan dampak bisnis, Mazda USA telah mengumumkan penghentian produksi CX-9 pada akhir tahun model 2023 ini.
Perusahaan akhirnya menyetop produksi CX-9 yang pertama kali hadir pada tahun 2006 dan menjadi fondasi serta kekuatan baru di tengah dominasi brand Ford yang saat itu sangat mendominasi pasar Negeri Paman Sam.
Crossover generasi kedua memulai debutnya di Los Angeles Auto Show 2015 dan menampilkan desain Kodo yang mencolok serta mesin 2.5 liter empat silinder turbocharged yang menghasilkan tenaga hingga 250 hp dan torsi 433 Nm yang saat itu menjadi piluhan banyak konsumen.
Mazda mengatakan CX-9 menawarkan perpaduan unik antara utilitas, performa, desain, dan kepekaan premium, yang memungkinkannya menjadi "kendaraan keluarga yang sangat mumpuni". Namun, setelah "bertahun-tahun sukses", waktunya telah tiba untuk pensiun dari pasar tersebut.
Sementara CX-9 menghilang, semangatnya akan tetap hidup pada model baru CX-90. Crossover tiga baris memulai debutnya awal tahun ini dan mulai dari $39.595 atau setara Rp595.
Saat ini Mazda menawarkan jajaran produk yang luas dan varian entry-level ditenagai oleh mesin 3.3 liter inline-six turbocharged dengan tenaga 280 hp dan torsi 332 450 Nm. Pelanggan juga dapat memilih mesin yang telah diupgrade yang menghasilkan tenaga hingga 340 hp dan torsi 369 500 Nm.
CX-90 juga terkenal karena menawarkan powertrain hibrida plug-in yang terdiri dari mesin empat silinder 2.5 liter dengan motor listrik, dan paket baterai 17,8 kWh.
Pengaturan ini menghasilkan output gabungan sebesar 323 hp dan torsi 500 Nm. Lebih penting lagi, crossover ini hanya memiliki jangkauan listrik sejauh 42 km. (erwin)
