F1 2024: China Kembali Masuk Kalender, 2 Raceday Berlangsung Sabtu Guna Hormati Bulan Puasa

mobilinanews (Swiss) - FIA merilis kalender sementara 2024 dengan total 24 race di 4 benua minus Afrika. Ada beberapa aspek menarik.

Seperti sebelumnya, kompetisi dimulai dari GP Bahrain (29 Februari - 2 Maret) dan berakhir di GP UEA pada 6-8 Desember.

Seperti sebelumnya juga, China terdaftar dalam jadwal meski akhirnya tak bisa dihelat sejak tahun 2020 hingga 2022 karena wabah Covid-19.

Kali ini tak ada lagi isu Covid, banyak yang berharap seri China di Shanghai bisa dihelat. Pasalnya, sudah ada wakil China di kancah F1, yakni Guanyu Zhow (Alfa Romeo) yang diyakini bakal melipatgandakan jumlah penonton maupun sponsor lokal China.

Padatnya jadwal dengan 24 race, FIA juga mengubah skedul dengan memindahkan seri Jepang ke bulan April, Azerbaijan ke September dan menempatkan seri Qatar dan UEA. Tujuannya adalah memangkas durasi perjalanan awak tim dan saat sama memudahkan serta menghemat biaya logistik.

Tak kalah menarik adalah keputusan FIA untuk menggelar dua seri pembuka Bahrain dan Arab Saudi pada hari Sabtu, bukan Minggu seperti lazimnya.

"Itu untuk menghormati bulan suci Ramadhan," tulis rilis FIA yang dikomandani tokoh otomotif UEA Mohammed Ben Sulayem.

Stefano Domenicali yang mewakili Liberty Media selaku pemegang hak komersial F1 pun menyambut baik penataan kalender F1 2024. Ia yakin dengan penataan itu pertumbuhan penonton F1 di regional Asia, Eropa dan Amerika bisa diakselerasi lebih baik dan berkelanjutan. (rn)

JADWAL LENGKAP F1 2024