Daniel Ricciardo Gagal Jinakkan RB19 Saat Test Ban di Sirkuit Silverstone, Bersiap "Debut" Di GP Hungaria

mobilinanews (Inggris) - RB19 milik tim Red Bull Racing (RBR) adalah mobil terbaik di jagat F1 saat ini dengan memborong gelar juara semua seri balap musim ini. Tapi, di tangan Daniel Ricciardo  performa RB19 sangat berbeda.

Sebagai pembalap cadangan RBR, Ricciardo sangat menunggu kesempatan mengendarai RB19 karena selama ini hanya 'megemudikannya' lewat program simulator.

Kesempatan emas datang saat Team Principal RBR Christian Horner memilih pembalap asal Australia itu untuk ikut program uji ciba ban baru Pirelli. Lokasinya di Sirkuit Silverstone, arena GP Inggris yang dimenangkan RB19 pada Minggu (9/7) lalu.

Sayang, performanya jauh dari kata berkesan. Debutnya berakhir dengan kekecewaan. Sebab, saat Ricciardo mencoba geber mobil pada kecepatan maksimal, ia malah melintir tak karuan di tengah lintasan

Untungnya, sisi kanan dan kiri lintasan bukan berbatasan langsung dengan tembok sehingga si pembalap cadangan bisa menyelamatkan mobil dari kerusakan.

Kejadian itu, kata Ricciardo, adalah mimpi buruk yang harus segera dilupakan. Debut di dalam kokpit RB19 jauh dari harapan. 

Tak ada catatan waktu pada tes itu. RBR pun tidak mengeluarkan statement apa pun tentang jalannya tes. Hanya saja lewat media sosial tim ini menyebar foto kegagalan Ricciardo menjinakkan RB19 di Silverstone.

Tapi, pada Selasa (11/7) ini tak hanya pengalaman buruk yang dialami Ricciardo. Ada berita gembira yang menyusul, yakni berita dirinya akan jadi pembalap regular F1 hingga akhir musim 2023.

Belum resmi tapi infonya sudah beredar kencang kalau Ricciardo menjadi pembalap pengganti Nick de Vries yang dipecat AlphaTauri yang merupakan tim yunior RBR.

Ia akan mulai lakoni debut bersama tim yang gunakan mesin yang sama dengan RBR itu di GP Hungaria pada 21-23 Juli mendatang. (rn)