F1 2023 Belgia: Max Verstappen Tambah 8 Poin dari Sprint Race, Namun Sergio Perez DNF
mobilinanews (Belgia) - Sesi Sprint Race GP Belgia 2023 di Sirkuit Spa-Francorchamps akhirnya digelar juga meski hanya 11 laps. Dan, seperti diduga, Max Verstappen, finish P1 sekaligus menambah 8 poin.
Balapan pendek yang mestinya menempuh jarak 100 km itu sempat tertunda oleh hujan yang memang hampir saban tahun mengguyur akhir pekan periode sama GP Belgia.
Menariknya, kali ini pun pendamping Verstappen di podium kembali berubah. Kali ini Oscar Piastri (McLaren) dan Pierre Gasly (Alpine) naik dengan status P2 dan P3.
Itu, kata Verstappen beberapa hari lalu, jadi daya tarik sendiri.
"Mengapa pendamping saya di podium selalu berubah?" tanyanya tanpa ada yang bisa menjawab.
Dua pembalap Ferrari, Carlos Sainz dan Charles Leclerc, menghuni posisi 4 dan 5 dengan tambahan poin 5 dan 4.
Tiga lainnya yang mendapuk poin (hanya 8 pembalap yang dapat poin di sprint race, beda dengan main race yang distribusi poin menyebar di 10 Besar) adalah Lando Norris (McLaren/3 poin) serta duet Mercedes Lewis Hamilton dan George Russell di P7 dan 8 dengan hadiah 2 dan 1 poin.
Lantas, kemana pembesut RB19 satunya, Sergio Perez?
Pembalap Meksiko itu lagi-lagi alami mimpi buruk di saat kepastian masa depannya di tim Red Bull Racing acap dipertanyakan.
Berbanding terbalik dengan team mate Verstappen, Perez mengakhiri balapan dengan status DNF. Ia bahkan sempat terperosok ke lintasan gravel saat "diserang" Norris di tikungan.
Hasil itu membuat Verstappen semakin kokoh di klasemen sementara dengan total poin 289 angka, atau unggul 118 poin atas Perez.
Besok Minggu (30/7), Perez akan memulai balapan dari P2 di front row mendampingi Leclerc sebagai pole sitter.
Sementara Verstappen memulai race dari P6 akibat penalti 5 posisi karena ganti girboks RB19-nya.
Mudah untuk memprediksi potensi Verstappen menjadi pemenang meski start dari row 3.
Tapi, sangat sulit memprediksi hasil akhir yang bakal diukir Perez dari row 1.
Jika ia tak mampu bertahan di zona podium maka mimpi buruk lainnya akan menyusul.
Meski dikontrak Red Bull Racing hingga musim 2024, dirinya terancam putus kontrak di akhir musim 2023 jika performanya jauh dari Verstappen.
Itu serius lantaran Advisor RBR Helmut Marko mengakui sudah punya beberapa calon pengganti dalam radar pemantauan tim untuk team mate Verstappen tahun depan. (rn)
