mobilinanews

Bamsoet Dukung Pembalap Diaspora Berdarah Ngawi, Luis L Mahendra Dapatkan Naturalisasi

Senin, 07/08/2023 20:08 WIB
Bamsoet Dukung Pembalap Diaspora Berdarah Ngawi, Luis L Mahendra Dapatkan Naturalisasi
Bamsoet bersama Luis Leeds Mahendra (pembalap Diaspora Australia berdarah Ngawi) bersama pengurus IMI lainnya, dukung dapatkan naturalisasi

mobilinanews (Jakarta) - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang "Bamsoet" Soesayo mendukung keinginan pembalap Diaspora Indonesia berusia 23 tahun, Luis Leeds Mahendra, yang berdomisili di Australia, untuk mendapatkan naturalisasi.

Dengan demikian, sehingga bisa menjadi warga negara Indonesia secara permanen dan bisa membela Merah Putih di berbagai event kejuaraan balap internasional secara utuh.

"IMI juga mendukung penuh Luis dengan memberikan Kartu Ijin Start (KIS) Internasional. Sehingga ketika memenangkan kejuaraan balap internasional di berbagai negara, ia bisa membawa bendera Merah Putih ke atas podium. Mengingat Luis memiliki darah Indonesia dari garis ibunya, Maria Leeds yang berasal dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur," ujar Bamsoet saat menerima Luis Leeds Mahendra, di Dion Lounge Senayan Park, Jakarta, Senin (7/8/2023).

"Tidak sekadar mewarisi darah Indonesia, Luis juga pernah tinggal dan menempuh pendidikan dasar di Ngawi dari tahun 2006 hingga 2012. Pada 2012, Luis pindah ke Australia untuk mengejar karir balapnya," tambah Bamsoet.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, jika proses naturalisasi berjalan lancar, Luis bisa menjadi local hero membela Indonesia di berbagai event balap internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Seperti Formula E, dan lainnya.

Potensi Luis di dunia balap termasuk cemerlang. Dalam perjalanan karirnya, Luis telah 27 kali naik podium. Diantaranya berhasil juara pertama di series F4 Australia, finish di urutan ke 3 di ajang British Formula 4 bersama tim Red Bull, dan menjuarai Mexico Grand Prix.

"Luis mempunyai motivasi yang sangat kuat untuk bisa bertarung di ajang Formula E, ataupun Formula 3 hingga bisa menembus Formula 1. Beberapa tim sudah menawarkan tempat untuk bergabung di academy dan test drive dengan persyaratan sponsorship, diantaranya McLaren, Red Bull, dan Mercedes," ungkap Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, pada 2016, Luis menjadi anggota Red Bull Junior Team dan pindah ke Inggris Raya untuk berkompetisi di F4 British Championship dengan TRS Arden Junior Racing Team.

Dia mengakhiri musim ketiga di klasemen pembalap dengan tiga kemenangan.

Pada 2017, Luis bergabung dengan Eurocup Formula Renault 2.0 dengan Josef Kaufmann Racing. Dia mencetak dua poin, posisi finis tertingginya adalah tempat ketujuh di Silverstone.

"Karena sudah berkali-kali menang di Formula 4, Luis tidak bisa lagi mengikuti Formula 4. Ia harus ke Formula 3 ataupun Formula E. Sambil menunggu kesempatan berlaga di Formula 3 maupun Formula E, untuk menjaga stamina dan mengasah skill kemampuan balapnya, Luis mengikuti seri balap formula S5000 di Australia," pungkas Bamsoet. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo