mobilinanews

Jadi Rebutan Tim MotoGP, Marco Bezzecchi : Syaratnya Tetap Bersama VR46 Ducati (Punya Valentino Rossi)

Rabu, 09/08/2023 01:15 WIB
Jadi Rebutan Tim MotoGP, Marco Bezzecchi : Syaratnya Tetap Bersama VR46 Ducati (Punya Valentino Rossi)
Marco Bezzecchi (Italia/VR46 Ducati). (Foto: ist)

mobilinanews (Italia) - Marco Bezzecchi tampil apik pada musim 2023. Ironisnya, penampilan positif itu justru hadirkan masalah pelik yang melibatkan 4 tim di MotoGP.

Masalah itu kini membelit 4 tim sekaligus: Ducati, Pramac Ducati, VR46 Ducati dan LCR Honda.

Awalnya adalah keinginan Bezzecchi untuk membesut motor pabrikan Ducati pada 2024. Dalam rangka mempertebal kans menjadi juara dunia. 

Ducati yang tak ingin kehilangan pembalap muda Italia yang juga murid Valentino Rossi itu langsung mengiyakan.

Caranya adalah menggeser Bezzecchi ke tim Pramac Ducati, menggantikan Johann Zarco dan berpasangan dengan Jorge Martin.

Dipastikan Bezzecchi akan menggeber DesmosediciGP24, motor yang sama milik rider pabrikan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.

Eh, masalahnya bukan selesai tapi malah jadi runyam. SI Bezzecchi ajukan syarat lain. Ia ingin motor pabrikan tapi tak ingin pergi dari tim VR46 Ducati milik Rossi. Ia merasa tim itu sudah jadi keluarga.

Permintaan itu tak bisa dikabulkan Ducati. Sesuai kontrak, hanya ada 4 pembalap yang boleh pakai motor terbaru. Dua untuk tim pabrikan dan 2 lainnya untuk joki Pramac Ducati. 

Saat sama, masa depan Zarco di Pramac pun kini bergantung pada kesepakatan Ducati, Bezzecchi serta tim Pramac dan VR46 Ducati.

Dalam situasi itu, Zarco pun dibidik oleh tim satelit LCR Honda. Tim yang juga  bermarkas di Italia ini butuh jasa Zarco untuk menggantikan Alex Rins yang hengkang ke Yamaha gantikan Franco Morbidelli.

Kabar terbaru, Ducati dan Bezzecchi direncanakan bertemu di sela-sela GP Austria pada 18-20 Agustus mendatang.

Bezzecchi harus tetapkan pilihan. Itu penting bagi Ducati untuk menyusun kekuatan dan strategi ke musim 2024. Juga lenting buat Pramac, VR46 dan LCR guna menetapkan line up masing-masing.

Jika Bezzecchi terima tawaran ke Pramac maka Zarco yang jadi korban. Alternatif yang ia miliki hanyalah LCR Honda agar tetap di grid MotoGP.

Padahal jika boleh memilih, ia ingin bertahan di Pramac dengan motor yang jelas kompetitif dibandingkan Honda besutan LCR.

Bila itu terjadi maka terbuka kesempatan Morbidelli yang juga murid Rossi untuk bergabung di VR46 Ducati.

Sebaliknya jika Bezzecchi memilih tetap di VR46 tanpa motor spek 2024 maka Morbidelli yang jadi korban. Opsi sisa hanya ke Gresini Ducati gantikan Fabio Di Gianniantonio, tapi itu baru wacana.

Itulah hebatnya Bezzecchi, rider kesayangan Rossi. Tak hanya jadi rival Bagnaia -sesama murid Rossi- dalam perebutan gelar 2023, ia juga memengaruhi komposisi line up beberapa tim ke musim 2024.

Padahal baru satu setengah musim di MotoGP. (rn)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo