mobilinanews

Ini 8 Driver F1 Habis Kontrak Tahun Ini, Namun Satu Pembalap Ini Punya Durasi Kontrak Sesukanya

Jum'at, 11/08/2023 21:43 WIB
Ini 8 Driver F1 Habis Kontrak Tahun Ini, Namun Satu Pembalap Ini Punya Durasi Kontrak Sesukanya
Gemuruh balap F1, ada yang waswas ke musim 2024. (Foto: f1)

mobilinanews (Inggris) - Para pembalap F1 tengah libur kompetisi. Tapi, ada 8 pembalap yang bisa jadi tak sepenuhnya bisa menikmati liburan. Deg-degan menanti apakah masih di grid F1 pada musim 2024.

Dari 20 pembalap regular F1 2023, ada 8 orang yang kontraknya habis di akhir musim tahun ini.

Mereka adalah pasangan Lewis Hamilton dan George Russell di tim Mercedes, duet Alex Albon dan Logan Sargeant di tim Williams, Yuki Tsunoda dan Daniel Ricciardo di AlphaTauri, Kevin Magnuaen (Haas) dan Zhou Guanyu (Alfa Romeo).

Belum ada perjanjian kontrak resmi untuk musim 2024. Namun dari situasi terkini tampaknya baru Hamilton, Russell, dan Tsunoda yang punya sinyal bertahan tahun depan.  Lainnya dalam status was-was.

Driver yang kontraknya berlaku hingga akhir musim 2024 adalah Sergio Perez (Red Bull), duet Charles Leclerc dan Carlos Sainz (Ferrari), Pierre Gasly dan Esteban Ocon (Alpine), Oscar Piastri (McLaren), Nico Hulkenberg (Haas) dan Fernando Alonso (Aston Martin).

Sedangkan yang berakhir pada 2025 adalah Lando Norris (McLaren) dan Valtteri Bottas (Alfa Romeo).

Bagaimana dengan Max Verstappen, sang jagoan tim Red Bull Racing?

Ia bisa sepenuhnya menghabiskan libur bersama pacarnya, Kelly Piquet, ke mana suka dengan jet pribadi milik juara dunia 2021 dan 2022 itu. Pasalnya, pembalap Belanda itu sudah ikat kontrak panjang pada Maret 2022 silam.

Isinya, ia akan bersama Red Bull Racing hingga akhir musim 2028.

Tapi, ada satu pembalap lainnya yang lebih nyaman soal kontrak dibandingkan Verstappen. Ia adalah Lance Stroll (Aston Martin). Durasi kontraknya tak pernah dirilis ke media dan tak perlu pembaharuan. Terkesan tak terbatas.

Ia sesuka dan sesanggupnya berada di starting grid F1. Sejauh ia bilang iya maka sepanjang itu ia punya kursi otomatis di Aston Martin. Ia lebih berkuasa dibandingkan Alonso yang jauh lebih senior.

Bisa demikian tak lain karena ia adalah putra mahkota Lawrence Stroll, konglomerat Kanada yang jadi pemilik tim Aston Martin.

Ayahandanya itu membeli tim Racing Point (kemudian berganti nama jadi Aston Martin) tak lain membantu sang anak sebagai pembalap F1. (rn)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo