mobilinanews

AXCR 2023 : Rifat Sungkar Kurang Beruntung, Ranting Daun Nyangkut di Mobil, Penalti 8 Jam Tapi Tercepat SS5

Selasa, 22/08/2023 15:08 WIB
AXCR 2023 : Rifat Sungkar Kurang Beruntung, Ranting Daun Nyangkut di Mobil, Penalti 8 Jam Tapi Tercepat SS5
Meski start dari posisi 32, Rifat Sungkar dengan menggunakan All New Triton mencetak waktu tercepat SS5 AXCR 2023 di Thailand dan Laos. ( foto : ig rifato)

mobilinanews (Jakarta) - Pada preskon melalui Zoom bersama All New Triton Mitsubishi Ralliart Team dengan PT MMKSI di Jakarta, Selasa (22/8/2023) siang, ada pertanyaan yang secara khusus untuk Rifat Sungkar yang masih berada di Thailand bersama tim yang turun di AXCR 2023.

"Saya ingin tanya Rifat. Tahun ini, kamu berada di posisi yang tidak baik, tapi kami senang kamu tetap bisa finish. Sebenarnya ada masalah apa, meski tadi disebutkan kondisi jalannya memang sangat berbeda. Lalu apa perbedaannya dan apakah ada masalah teknis dialami?," tanya Intan Vidiasari, General Manager of Marketing Communication & PR Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)

Rifat Sungkar dengan tangkas segera menyampaikan jawaban secara komprehensif.

"Tahun ini, tahun yang lebih berat karena tahun lalu kita menang. Kita berada di posisi pemenang, maka ada resiko yang dihadapi. Di hari pertama, kami start kelima dan sudah bisa nyusul bahkan. Seperti yang dibilang, reli ini penuh kejutan, jadi mobil pertama di trek pertama, kita jadi seperti babat rumput karena buka jalan," ungkap Rifat.

"Buka jalan jadi masalah karena ranting dan daun tersangkut di mobil, jadi bikin mobil tidak maksimal dari biasanya. Kami berdua karena pressure adrenalin yang sangat tinggi, melakukan kesalahan dan sempat miss course yang akhirnya tidak bisa menyelesaikan SS (Special Stage) di hari peertama," ungkap Rifat, jawara dan perally senior Indonesia ini.

Tiga pasangan perally All New Triton Mitsubishi Ralliart Team di AXCR 2023 

"Di hari kedua dan seterusnya, kami semangat berjuang mengejar ketertinggalan. Meski start dari belakang, di SS2 kami di posisi 7. Hari ketiga mulai lagi walau start tetap di belakang, kali ini mobil nyangkut sampai 3 jam. Tapi kami tidak menyerah, dan pada hari kelima mulai start dari posisi 32, kami bisa finish tercepat pertama. Mobil ini sangat hebat dan banyak perubahan yang meningkat dibanding sebelumnya," lanjut Rifat.

Sementara itu, Hiroshi Masuoka selaku Direktur Tim Mitsubishi Ralliart mengatakan pada akhirnya kami ingin ketiga mobil bisa finish dan berhasil.

"Hal itu tidak bisa dilakukan oleh tim dan mobil-mobil lainnya. Artinya, mobil ini (All New Mitsubishi Triton) memiliki reabilitas yang sangat baik," ujar Masuoka.

"Pengalaman ini jadi hal yang baik terutama untuk pengembangan di masa depan sebelum mobil ini sampai di Indonesia," lanjutnya. 

Tahun depan, bagaimana strategi Mitsubishi Ralliart jika memang akan ikut lagi AXCR?

Hiroshi Masuoka pimpin Mitsubishi Ralliart Team di Thailand lakukan preskon melalui Zoom dengan MMKSI

"Hasil tahun ini benar-benar mendorong kita untuk mencapai hasil yang tertinggi ke depannya dan tidak putus asa untuk mencoba dengan memperkuat kendaraan dan memperkuat tim," jawab Masuoka.

Secara umum, All-new Triton Team Mitsubishi Ralliart finish di posisi ke-3 Overall di ajang AXCR 2023 Thailand dan Laos, 13-19 Agustus 2023.

Tempat ke-3 secara keseluruhan di Asia Cross Country Rally melalui Chayapon Yotha (Thailand) yang merupakan juara bertahan AXCR tahun lalu.

Tim Mitsubishi Ralliart secara keseluruhan berkompetisi di AXCR 2023 dengan tiga unit Mitsubishi All New Triton (T1 Cross Country Prototipe), menempuh total jarak 2.033,42 km, termasuk 973,98 km tahapan khusus (SS).

Katsuhiko Taguchi (Jepang), berkompetisi untuk pertama kalinya di AXCR dari Tim Mitsubishi Ralliart menempati posisi ke-8 secara keseluruhan, dan Rifat Sungkar (Indonesia) menempati posisi ke-32.

Selanjutnya Tim Mitsubishi Ralliart berhasil meraih Team Award yang diberikan untuk tim yang masuk dengan dua atau lebih dan semua perally menyelesaikan perlombaan, dan didasarkan pada total waktu dari dua entri teratas.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, AXCR 2023 diadakan pada musim hujan, dan upacara pembukaan diadakan pada 13 Agustus di Walking Street, tempat wisata di Pattaya, Thailand.

Dari Leg 1 pada 14 hingga Leg 3 pada 16, para peserta berkompetisi dalam tahapan khusus (SS) di Thailand, dan di Leg 4 pada 17, melintasi perbatasan ke Champasak, Laos juga untuk Special Stage.

Babak 5 lawan 18 diambil peserta ke Paksong, daerah dataran tinggi di Laos. Setelah SS di Leg 6 pada 19 Agustus, para peserta mencapai tujuan seremonial finish di Prasat Wat Phu, sebuah situs Warisan Dunia.

Mobil reli diselimuti debu halus saat melaju, dan debu tersebut membuat pengemudi sulit melihat apa yang ada di depan saat mendekati kendaraan di depannya.

Paruh kedua reli di Laos adalah serangkaian penyeberangan jalur curam, yang tidak terlihat di Thailand, yang semakin menjadi handicap tersendiri bagi perally.

All New Mitsubishi Triton versi baru andalan di ajang AXCR 2023

Chayapon Yotha dengan mobil nomor 101 yang mengincar gelar juara AXCR kedua berturut-turut, mendemonstrasikan performa mobil reli serba baru Triton dengan mencatatkan waktu tercepat ke-2 di SS2 hari kedua.

Dengan performa reli yang stabil, Yotha menyelesaikan babak pertama di negara asalnya, Thailand, dengan posisi ke-4 secara keseluruhan.

Dia melanjutkan performa solidnya di babak kedua dan naik ke posisi ke-3 secara keseluruhan sambil menempati posisi ke-3 di SS4, selalu mempertahankan posisi teratas di SS berikut, memimpin mobil reli Triton baru ke podium ketiga.

Ini adalah pertama kalinya Katsuhiko Taguchi dengan mobil nomor 112, berkompetisi di AXCR yang menantang reli lintas negara.

Meskipun ini pertama kalinya, ia mampu memanfaatkan penanganan dan kecepatan yang tepat serta mencatatkan waktu terbaik di SS1 pada hari pertama.

Namun, ia tidak dapat meningkatkan kecepatannya karena persaingan yang ketat, dan terganggu oleh jalan di  hutan bercabang yang rumit, serta menyelesaikan tantangan AXCR pertamanya di posisi ke-8.

Rifat Sungkar dengan mobil nomor 106, kehilangan banyak waktu di SS1 pada hari pertama karena masalah sistem pendingin yang disebabkan kisi-kisi depan tertutup rumput liar, ranting dan daun serta mendapat sanksi penalti 8 jam, membuat posisinya melorot secara signifikan.

Sementara Rifat terus memulai start SS dari belakang, di mana sulit untuk finish di puncak karena banyaknya perally di depan. Ia berkompetisi dengan sangat baik untuk mencatat waktu tercepat di SS5, dan finish ke-32 secara keseluruhan.

AXCR musim ini diwarnai dengan panas terik, hampir tidak ada hujan meskipun musim penghujan, serta mengemudi dengan kecepatan tinggi di beberapa kondisi jalan terberat dalam beberapa tahun terakhir.

Tim Mitsubishi Ralliart mengikuti reli ini dengan all-new Triton, yang telah mengalami perubahan model secara menyeluruh dan telah berkembang di semua aspek.

"Meskipun kami harus membuat mobil reli dalam waktu singkat karena ini adalah model yang baru saja diluncurkan, kami dapat menunjukkan performa bagus di banyak area dan menempati posisi ke-3 secara keseluruhan.” kata Hiroshi Masuoka, Direktur Tim Mitsubishi Ralliart.

“Sayangnya, kami tidak memenangkan kejuaraan untuk tahun kedua berturut-turut, tetapi kami dapat menyelesaikan reli dengan ketiga Triton tanpa kehilangan satu mobil pun, menggunakan spesifikasi yang hampir sama dengan mobil produksi massal serta menggunakan suku cadang dari produksi mobil," terang Masuoka, mantan perally Paris Dakar.

"Yang meyakinkan bahwa arah kami dalam pembuatan mobil berada di jalur yang benar. Kami juga mendapatkan masukan teknis yang harus kami refleksikan pada kendaraan serta isu-isu tentang bagaimana meningkatkan daya saing mobil reli kami, menjadikan acara ini sangat berarti."

"Tim Mitsubishi Ralliart mengucapkan terima kasih kepada sponsor kami atas dukungan mereka dan para penggemar kami di seluruh dunia atas dukungan antusias mereka," pungkas Masuoka. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo