F1 2023 Belanda: Puji Daniel Ricciardo, Boss Red Bull Racing Ini Membuat Sergio Perez Nggak Nyaman
mobilinanews (Belanda) - Dikalahkan Fernando Alonso dan Lewis Hamilton di sesi FP1 GP Belanda, Jumat (25/8), membuat posisi Sergio Perez di tim Red Bull Racing (RBR) semakin sulit. Kursinya di 2024 kembali terancam.
Sinyal itu dilayangkan Penasehat Senior RBR Helmut Marko. Ia seolah mematahkan pernyataan Team Principal RBR Christian Horner yang berulangkali menggaransi Perez tetap pendamping Max Verstappen karena terikat kontrak untuk 2024.
Tadinya Marko juga sebut posisi Perez aman jika ia finish kedua klasemen 2023, untuk kali pertama duet RBR finish 1-2 di akhir kejuaraan.
Jalan pikiran Marko lantas berubah setelah Perez dikangkangi Alonso dan Hamilton di Zandvoort. Ia sebut performa Perez di Belanda dan beberapa seri mendatang yang akan menentukan kursi miliknya tahun depan.
"Tak ada yang 100% pasti di gelanggang F1. Performa selalu jadi patokan. Juga terkait situasi tertentu," tegas pria 80 tahun itu kepada outlet Austria, Kleine Zeitung.
Ucapan Marko bisa dibuktikan. Ia sudah berulangkali mengganti pembalap RBR maupun 'tim satelit' mereka, AlphaTauri, di tengah musim kompetisi dan masa kontrak. Terbaru adalah nasib pembalap ruki Nyck de Vries yang ia depak dari AlphaTauri setelah hanya balapan 10 kali di musim perdananya.
Marko pula yang menunjuk eks pembalap RBR Daniel Ricciardo yang jadi pengganti De Vries hingga akhir musim 2023.
Ketika Ricciardo ditarik jadi pembalap ketiga RBR di awal musim 2023 dan beberapa bulan kemudian jadi pembalap regular AlohaTauri, spekulasi memang berhamburan kalau aksi itu adalah cara untuk menyandingkan kembali Ricciardo dengan Verstappen.
Karena itu pula perubahan pikiran Marko terhadap Perez diduga juga terkait dengan Ricciardo. Terlebih setelah Ricciardo bersama pacarnya, Heidi Berger, mengunjungi Marko di rumahnya di Graz, Austria, saat libur lalu.
Marko mengakui kunjungan itu dan berbicara lanjang kali lebar dengan Ricciardo. Ia pun memuji salah satu pembalap senior di grid F1 itu.
"Ia punya kepribadian sangat positif, kaya pengalaman dan sukses dalam karirnya. Kehadirannya di AlphaTauri sangat positif dan memunculkan motivasi baru," kata Marko.
Ricciardo, lanjutnya, sangat efektif memberikan masukan kepada para teknisi AlphaTauri untuk mengembangkan mobil. Itu poin yang ia garis bawahi saat ini.
"Up grade AT04 ke Zandvoort adalah masukan Daniel. Masih akan ada perubahan lainnya."
"Pembalap sekelas Daniel sangat membantu dalam situasi sulit AlpaTauri saat ini. Ia sangat jelas mengarahkan apa yang baik dan apa yang tak berguna dalam upaya pengembangan mobil. Kita akan lihat arahnya, tepat atau tidak."
Ya, AlphaTauri memang datang dengan berbagai perubahan teknis seperti tim lainnya. Hasil perubahan itu sudah tampak di sesi FP1 GP Belanda. Yuki Tsunoda dan Ricciardo menutup sesi latihan di posisi tercepat 9 dan 13 dari 20 pembalap. Lumayan jika dibandingkan sebelumnya, setidaknya ada kans tarung di zona poin atau 10 Besar sesi balapan. (rn)
