mobilinanews

Bamsoet Apresiasi Kendaraan Kustom Roda Tiga Retro 3Wheeler Karya Lulut Wahyudi dari Yogyakarta

Senin, 28/08/2023 01:08 WIB
Bamsoet Apresiasi Kendaraan Kustom Roda Tiga Retro 3Wheeler Karya Lulut Wahyudi dari Yogyakarta
Bamsoet Apresiasi Kendaraan Kustom Roda Tiga Retro 3Wheeler Karya Lulut Wahyudi

mobilinanews (Yogyakarta) - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kendaraan kustom roda tiga Retro 3wheeler yang dibuat oleh anak-anak muda builder kendaraan kustom Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycles Yogyakarta.

Kendaraan roda tiga atau 3wheeler merupakan kendaraan yang sempat booming di Inggris pada era tahun 1930-an.

“Banyak anak bangsa yang memiliki kreativitas tinggi dalam hal modifikasi dan kustom kendaraan roda dua dan roda empat di Indonesia. Kreativitas di sektor modifikasi kendaraan ini harus didukung oleh para pemangku kepentingan, khususnya pemerintah, dengan regulasi yang tepat sehingga dapat meningkatkan dampak ekonomi,” ujar Bamsoet saat pelantikan Pengurus IMI Daerah Istimewa Yogyakarta di Kawasan Pendopo Royal Ambarukmo Yogyakarta, Minggu (27/8/2023).

Hadir pengurus IMI Pusat antara lain Bendahara Umum Iwan Budi Buana, Direktur Organisasi dan Kelembagaan Nasrul Fuad, Hubungan Antar Lembaga Agus Hadsoe, serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho.

Hadir pula Ketua IMI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta KPH Purbodiningrat, Ketua KONI Daerah Istimewa Yogyakarta Joko Pekik Irianto dan Dirlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Kombes Pol Alfian Nurrizal.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Retro 3wheeler karya Lulut Wahyudi menggunakan suspensi full indepent di tiga roda, model lengan panjang dan rem inboard disc brake seperti mobil Ferrari lama.

Mesin mengadopsi mesin S&S Evolution (performa Vtwin engine dari Amerika) dengan kapasitas 1340cc.

Sementara itu, gearbox 4 speed penggerak roda depan buatan Retro Classic Cycles yang bekerja sama dengan salah satu bengkel reli di Inggris.

Terinspirasi kontruksi chasis pesawat terbang yang ringan dan kuat, lahirlah kontruksi chasis 'space chasis' untuk Retro 3wheeler. Dimana ladder chasis 'disatukan' dengan body full alumunium dengan teknologi paku rivet seperti body pesawat terbang. Kecepatan maksimum yang bisa diraih Retro 3wheeler 130km/ h. Sedangkan jarak tempuh mencapai 530 km untuk pengisian bensin penuh,” kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini memaparkan, IMI terus mendorong Kementerian Perhubungan mematangkan Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan Tentang Kustomisasi Kendaraan Bermotor.

Sehingga, para modifikator memiliki acuan yang jelas dalam memodifikasi kendaraan agar bisa legal digunakan di jalan raya.

Belum adanya legalitas kendaraan kustom di Indonesia juga berimbas pada pelaku industri kustom di Indonesia.

“IMI menganjurkan agar legalisasi kendaraan kustom atau kendaraan konversi berbahan bakar minyak ke bermotor listrik, tidak lagi berdasarkan nomor mesin, melainkan berdasarkan nomor sasis,” terang Bamsoet.

Solusi menggunakan nomor sasis sangat tepat sebagai jalan keluar untuk legalitas kendaraan konversi.

Mengingat saat ini, walaupun sudah memiliki dasar hukum berupa Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 65 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 15 Tahun 2022, namun legalitas kendaraan konversi masih terbentur ketentuan adanya nomor mesin di STNK dan BPKB. (hilary)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo