mobilinanews

MotoGP 2023 Catalunya: Jorge Martin Harus Berani Ambil Resiko Besar Guna Mengejar Poin Francesco Bagnaia

Selasa, 29/08/2023 22:05 WIB
MotoGP 2023 Catalunya: Jorge Martin Harus Berani Ambil Resiko Besar Guna Mengejar Poin Francesco Bagnaia
Jorge Martin (Spanyol/Pramac Ducati). (Foto: motogp)

mobilinanews (Spanyol) - Tiga posisi teratas klasemen MotoGP jelang GP Catalunya akhir pekan ini dihuni Francesco Bagnaia (Ducati, poin 251), Jorge Martin (Pramac Ducati/189) dan Marco Bezzecchi (VR46 Ducati/183). Ini yang dipersiapkan Martin.

Tertinggal 62 poin tak membuat Martin putus asa. Masih terbuka kesempatan mengejar Bagnaia dalam 10 seri balapan sisa musim 2023. Masih ada 370 poin (sprint dan main race) yang diperebutkan.

Pengejaran serius harus dilakukan Martin mulai dari home race-nya di Sirkuit Barcelona, Spanyol akhir pekan ini. Ia harus bisa memperpendek gap 61 poin itu.

"Saya merasa bisa melakukannya dan saya akan melakukannya. Saya siap mengambil resiko lebih besar untuk itu," papar Martin yang membesut motor sama Desmosedici GP24 seperti halnya Bagnaia.

Ia pun menempatkan dirinya sebagai satu-satunya penantang Bagnaia dalam perburuan gelar tahun ini. Ia abaikan Bezzecchi yang ia anggap tak sekonsisten dirinya dalam meraih poin.

Dengan kata lain Martin pun tak khawatir diserbu Bezzecchi meski keduanya hanya berselisih 6 poin.

"Saya dan Pecco (Bagnaia) lebih konsisten di semua trek. Saya merasa musim ini tinggal antara saya dan Pecco. Saya pun merasa Pecco memikirkan saya sebagai penantangnya," imbuh Martin dikutip dari media crash.

Dengan surplus 61 poin dan race tinggal 10 seri, posisi Bagnaia memang sangat nyaman. Ia tak perlu ambil resiko memaksakan kemenangan.

"Posisi Pecco sangat bagus. Ia bisa memilih apakah ambil sedikit resiko atau tidak, bisa memilih finish P2 atau P3 saja sesuai situasi. Saya sebaliknya, harus siap ambil resiko."

Bisa jadi pernyataan itu hanyalah upaya Martin untuk memompa semangat. Pasalnya, meski local hero, ia tak terlalu cemerlang di Catalunya. Juara dunia Moto3 2018 itu hanya 2 kali naik podium, sekali di Moto3 dan satunya di kelas primer musim 2022.

Bagnaia lebih parah. Tak pernah podium di Catalunya. Bahkan saat dominan dan juara dunia Moto2 pada 2018 ia hanya finish P8 di sana. Di level MotoGP, finish terbaiknya di Catalunya hanya P6.

Dari catatan itu bisa diprediksi peluang mereka berdua memang terbuka, terlebih mereka sama-sama kencang di trek lurus dan panjang di Catalunya. 

Tapi, Martin bisa saja salah karena terlalu dini mengabaikan Bezzecchi. (rn)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo