mobilinanews

F1 2023 Italia: Tak Terpaku Hanya Untuk Cetak Rekor Baru, Ini Obsesi Lain Max Verstappen di Monza

Jum'at, 01/09/2023 01:28 WIB
F1 2023 Italia: Tak Terpaku Hanya Untuk Cetak Rekor Baru, Ini Obsesi Lain Max Verstappen di Monza
Trofi juara Max Verstappen di Sirkuit Zandvoort Belanda, diprediksi bakal diteruskan di sirkuit Monza Italia akhir pekan ini. (Foto: f1)

mobilinanews (Italia) - Rekor spektakular bisa dicetak oleh Max Verstappen dalam race GP Italia akhir pekan ini. Menjadi pembalap pertama yang bisa memenangi 10 race secara beruntun.

Pekan lalu di kandang sendiri, GP Belanda, pembalap Red Bull Racing (RBR) itu sukses meraih 9 kemenangan beruntun sejak GP Miami silam. Itu menyamai rekor Alberto Ascari (1952)  ysng kemudiian disamakan Sebastian Vettel pada 2013. Baru sate dekade kemudian bisa disamakan Verstappen.

Pada raceday di Sirkuit Monza, Minggu (3/9) nanti Verstappen punya peluang besar untuk meneruskan tren kemenangan beruntun ke angka 10.

Tak ada yang meragukan peluangnya mengingat dominasi RBR yang begitu kental sepanjang musim 2023. Tim Austria ini memborong kemenangan di seluruh balapan tahun ini, 13 seri. Sebelas seri didapuk Verstappen, 9 diantaranya beruntun. Sedangkan 2 lainnya diperoleh Sergio Perez.

Dalam kewajiban wawancara dengan wartawan di Monza, Kamis (31/8), Verstappen kembali tegaskan sikap dan persiapannya jelang race akhir pekan ini. Intinya, sama seperti saat datang ke Belanda, bahwa dalam pikirannya hanya datang untuk menang. Sama sekali tak ingin diganggu oleh rekor.

"Ke Monza pun fokus saya hanya untuk menang, P1. Tak ada angka 10 (rekor baru) dalam pikiran biar bisa fokus hanya pada satu tujuan," katanya di depan para awak media.

"Sejujurnya, tak pernah terbersit sebelumnya niat meraih 9 kemenangan beruntun."

"Tapi, saya sekarang berada di sini dengan kesempatan meraih kemenangan ke-10. Itu mengesankan, tapi fokus saya hanya untuk memenangkan balapan. Itu angka yang gila-gilaan, tapi saya tak mau terpaku memikirkan hal itu," tegasnya.

Ia akui RB19 miliknya memang dominan saat ini. Tapi, ia tak ingin terlalu percaya diri apalagi jumawa karena apa saja bisa terjadi saat balapan. Ia harus selalu fokus karena sedimit saja kesalahan bisa berakibat fatal.

"Minggu lalu balapan hujan di Zandvoort. Sangat mudah bikin kesalahan dalam situasi tersebut. Juga mudah bikin mobil selip dan terjebak ke luar lintasan. Sayq senang bisa melewati momen itu dengan tenang dan menang."

Sepertinya pendekatan itu juga yang akan dilajukannya di Monza. Fokus dan tenang di semua situasi untuk finish P1 seperti prestasinya tahun lalu.

Tahun sebelumnya Verstappen retire di Monza akibat insiden dramatis dengan Lewis Hamilton (Mercedes). Saat itu mobil Verstappen menubruk, melayang  dan terhenti dalam kondisi menindih mobil Hamilton.

Kemenangan di Monza pekan ini tak hanya soal rekor bersejarah di F1, tetapi juga menyangkut peluang Verstappen mencetak hattrick dengan meraih 3 kali juara dunia F1 beruntun pada 2021, 2022 dan 2023.

Poin penuh di Monza akan sangat mempermudah Verstappen memastikan gelar 2023 sebelum kompetisi tuntas sepenuhnya.

Saat ini Verstappen unggul 138 poin di papan klasemen kejuaraan. Biila dapat poin penuh di Monza, peluang mengunci gelar 2023 terbuka pada 4 atau 5 race sebelum putaran terakhir di GP Abu Dhabi. (rn)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo