mobilinanews

Candaan Sainz Bikin Heboh, Minta Penyelenggara Siapin Helikopter Evakuasi Verstappen Dari Kepungan Tifosi

Minggu, 03/09/2023 03:07 WIB
Candaan Sainz Bikin Heboh, Minta Penyelenggara Siapin Helikopter Evakuasi Verstappen Dari Kepungan Tifosi
Max Verstappen (Red Bull Racing) beri ucapan selamat usai Carlos Sainz (Ferrari) rebut pole position GP Italia. (Foto: planetf1)

mobilinanews (Italia) - Pekan lalu GP Belanda di Sirkuit Zandvoort penuh sesak oleh pendukung local hero Max Verstappen (Red Bull Racing). Minggu (3/9), giliran Autodromo Nationale di Monza akan disesaki tifosi Ferrari.

Ada cerita lucu soal suporter ini. Dimulai oleh Fernando Alonso (Spanyol/Aston Martin) yang finish P2 di GP Belanda yang diwarnai red flags akibat hujan lebat.

 Pada restart kali terakhir, kata juara dunia 2005 dan 2006, sebenarnya ia melihat celah untuk memaksakan kemenangan dengan menyalip Verstappen. Tapi, niat itu ia urungkan karena khawatir tak bisa keluar dari sirkuit melihat besarnya jumlah fans tuan rumah.

"Jadi, saya memilih tenang saja di P2 hingga finish," canda Alonso.

Di Monza hari ini, Verstappen akan lakoni start dari P2. Berdampingan dengan pembalap tim tuan rumah Ferrari, Carlos Sainz. Dalam jumpa pers resmi FIA, media pun menyinggung candaan Alonso di Belanda dengan bertanya kepada Verstappen. Apakah ia akan memilih tetap P2 agar bisa keluar selamat dari kepungan tifosi?

Ternyata jawaban Verstappen sangat serius.

"Saya ke sini hanya untuk menang. Tak pernah ada pikiran untuk finish kedua," tegasnya.

Sainz yang duduk di sebelahnya pun menimpali. Kalah atau menang di Monza, katanya, Verstappen mungkin butuh helikopter agar bisa dievakuasi dari lautan tifosi Ferrari.

Masih dengan nada serius, Verstappen pun mengaku sama sekali tak khawatir meski start dari P2, dijepit duet Ferrari Sainz dan Charles Leclerc di P1 dan 3. Di babak kualifikasi ia akui kecepatan lawan yang sangat kencang untuk single lap.

"Tapi, sepanjang tahun ini performa mobil kami saat balapan jauh lebih bagus dari kualifikasi. Saya berharap kali ini pun begitu," kata Verstappen yang jika menang di Monza akan jadi pemegang rekor pembalap pertama yang menang 10 kali beruntun dalam sejarah F1.

Ia pun mengaku tak merasa tertekan oleh aksi dan histeria tifosi sepanjang balapan nanti. Ia hanya akan fokus pada balapannya sendiri.

Begitu pula Sainz. Kehadiran dan harapan tifosi yang begitu besar menurutnya bukan sebuah tekanan mental.

"Justru menjadi sebuah tanggung jawab. Saya bertanggungjawab untuk mempersembahkan kemenangan yang mereka impikan. Tak mudah mengalahkan Max, tapi saya akan mencoba all out dan berjuang sekerasnya."

Durasi balap GP Italia akan berlangsung 53 laps. Selain Sainz, Leclerc juga punya potensi untuk bersaing di baris depan.(rn)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo