mobilinanews

Rekor Istimewa Max Verstappen di F1 Dikomentari Nyinyir Bos Mercedes, Pengamat Sebut Tak Etis

Selasa, 05/09/2023 01:33 WIB
Rekor Istimewa Max Verstappen di F1 Dikomentari Nyinyir Bos Mercedes, Pengamat Sebut Tak Etis
Max Verstappen acungkan 10 jari, pertanda rekor 10 kemenangan berturut-turut yang belum pernah dicetak pembalap F1 sebelumnya. (Foto: f1)

mobilinanews (Italia) - Max Verstappen mengukir 10 kemenangan beruntun musim ini usai P1 di raceday GP Italia. Para bos F1 memberikan apresiasinya, termasuk Fred Vasseur (Ferrari). Yang beda adalah bos tim Mercedes Toto Wolff. Ia nyinyir.

Verstappen menjadi pembalap pertama yang yang menorehkan 10 kemenangan beruntun di F1. Di seri Belanda pekan lalu ia sudah samai rekor 9 kemenangan beruntun Sebastian Vettel saat berseragam Red Bull Racing pada musim 2013.

Ini juga rekor baru buat Red Bull, 15 kemenangan berturut turut terhitung sejak GP Abu Dhabi 2022.

Wolff sama sekali tak terkesan dengan rekor itu. 

"Bukan sesuatu yang penting buat saya, angka mana pun. Saya juga tak tahu apakah Max peduli dengan rekor itu. Catatan itu hanya bagus untuk Wikipedia, toh tak ada juga yang membacanya," komentar Wolff lewat SkySport.

Mercedes semasa jayanya pada musim 2014 hingga 2020 dengan 7 gelar juara dunia (6 Lewis Hamilton dan 1 buat Nico Rosberg) tak pernah bisa menyamakan 9 kemenangan beruntun milik Vettel.

Yang paling dekat adalah catatan Rosberg yang menang 7 kali berturut (menyamai rekor Michael Schumacher). Sementara Hamilton hanya bisa menang 5 kali beruntun.

Mengomentari perbandingan itu, lagi-lagi Wolff lemparkan sindiran.

"Situasi kami sedikit berbeda. Tim kami punya dua pembalap yang bertarung satu sama lain," katanya, mengarah pada fakta bahwa dalam 15 kemenangan beruntun itu 13 diantaranya dibuat Verstappen dan hanya 2 dicetak Sergio Perez.

Komentar-komentar miring Wolff pun ditanggapi Damon Hill, juara dunia F1 1996 yang kini jadi pengamat.

Menurutnya ucapan Wolff yang terkesan merendahkan rekor Verstappen itu adalah sesuatu yang kasar dan tidak sopan. Terlebih karena datang dari komunitas F1 sendiri.

"Tak biasanya Toto seperti itu. Ia orang yang sportif. Saat ini saya kira mereka terluka. Mereka kini tahu bagaimana rasanya didominasi tim lain," heran Damon Hill. (rn)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo