Tes MotoGP Misano: Ducati Percaya Diri Tanpa Up Grade Saat Tim Pabrikan Lainnya Berbenah
mobilinanews (San Marino) - Ducati satu-satunya tim pabrikan MotoGP yang tidak ikut tes resmi Misano, Senin (11/9) yang berakhir pukul 18.00 waktu Italia atau tengah malam WIB. Yang lainnya sibuk dengan barang baru.
Ducati percaya diri dengan apa yang mereka miliki saat ini pada Desmosedici GP24. Francesco Bagnaia tak diikutsertakan dalam tes untuk pemulihan kaki kanannya yang terlindas motor Brad Binder (KTM) di GP Catalunya. Rider satunya, Enea Bastianini, sudah menepi sejak celaka di Catalunya dan absen di GP San Marino kemarin.
Di sisi lain, pabrikan pesaing menggunakan sesi tes ini menguji berbagai komponen baru, baik untuk menyusuri sisa musim kompetisi 2023 ataupun persiapan awal ke musim 2024.
Honda dan Yamaha yang tengah terpuruk membawa prototype motor tahun depan. Honda dengan sasis dan aero kit baru, sementara Yamaha perkenalkan mesin baru Yamaha YZR-M1 plus sasis dan perangkat aerodinamika.
Dua pabrikan lain, KTM dan Aprilia, bawa perubahan pada sasis. Sama-sama gunakan sasis dengan materi serat karbon. Sasis ini sudah digunakan tester KTM Dani Pedrosa di GP San Marino dengan hasil sangat positif. Ia finish P4 meski jarang mengaspal dan sudah 5 tahun pensiun dari MotoGP.
Dan, kepercayaan diri Ducati makin beralasan seusai tes. Pembalap satelit Luca Marini (VR46 Ducati) menjadi pembalap tercepat dalam dua sesi tes, pagi dan sore. Ia bukukan waktu 1:30,602 meski menggeber Desmosedici edisi 2022.
Aprilia dan KTM terbilang sukses dengan barang baru masing-masing dengan menempatkan Maverick Vinales dan Brad Binder di posisi tercepat kedua dan ketiga meski marjin waktunya tidak signifikan. Masing-masing terpaut 0,2 dan 0,5 detik dengan Marini.
Yamaha pun ada kemajuan dari sisi peringkat. Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli berhasil masuk posisi 6 dan 8 tercepat. Tapi, dari sisi performa dan catatan waktu jelas belum memuaskan Quartararo sang juara dunia 2021. Ia masih kalah kencang dengan Jorge Martin (Pramac Ducati/P4) dan Jack Miller (KTM/P4).
Yang parah adalah pabrikan Honda yang datang dengan prototype RC213V 2014. Marc Marquez dan Joan Mir, keduanya pemegang gelar juara dunia MotoGP, terdampar diburutan 14 dan 16 tercepat dari 16 pembalap yang ikutan tes.
Pantaslah kalau Marquez tak begitu antusias dan percaya diri menuju musim depan.
Yang agak repot adalah Aprilia. Vinales cukup impresif sepanjang tes. Ia akhiri tes di peringkat 2 tercepat. Tentu saja dengan kesan positif.
Sebaliknya dengan rekan setim, Aleix Espargaro. Ia tak terkesan dengan sasis baru berbahan serat karbon itu. Sulit mencari keseimbangan (mungkin karena bobot tubuhnya yang tinggi besar dan belum dapatkan distribusi beban yang ideal).
Juara GP Catalunya itu malah sempat celaka di sesi pagi. Motornya meluncur kencang ke gravel, dan memilih lompat dari motor agar tak ikut menubruk dinding lintasan.
"Saya pikir motor kami saat ini sudah cukup kompetitif. Tak perlu perubahan. Cukup mengembangkan yang sudah kami miliki," katanya dengan referensi finish 1-2 dirinya dan Vinales di GP Catalunya yang menjadi rekor Aprilia di kelas primer.
Aleix sendiri menyudahi tes sehari itu di urutan terceoat ke-11 atau kalah setengah detik dari Vinales.
Pertanyaannya, masukan Aleix atau Vinales yang bakal dipakai Aprilia? (rn)
