mobilinanews

Leon Akui Aksinya di Kejurnas Sprint Rally Bandung 2023 Sebagai Pemanasan untuk Musim Depan

Selasa, 12/09/2023 13:29 WIB
Leon Akui Aksinya di Kejurnas Sprint Rally Bandung 2023 Sebagai Pemanasan untuk Musim Depan
Pereli Leon berhasil tuntaskan Interauto Bandung Sprint Rally 2023 (ist)

mobilinanews (Bandung) - Pereli Leon yang ikut mengambil bagian dalam gelaran Interauto Bandung Sprint Rally 2023 bukan sekedar untuk menunjukkan eksistensinya. Namun, menurutnya langkah ini sebagai ajang pemanasan sebelum menekuni musim balap 2024 mendatang.

Dalam bincangnya, pereli gondrong ini mengaku bahwa saat ini ia juga tengah membangun satu unit mobil yang masih dirahasiakan untuk turun di Kelas M.3.

"Bicara hasil menurut saya bagus, cuma memang kita tengah menyiapkan buat awal seri musim 2024. Jadi tahun ini saya puas-puasin untuk bermain di Kelas F.3 sambil mengembalikkan feel yang hilang setelah delapan tahun sama sekali tidak turun balap," ujar Leon.

Setelah melakoni 4 Special Stage yang digelar pada akhir pekan lalu (9-10/9/2023), ia bersama co-drivernya, Thomas, berhasil menuntaskan balapan dengan torehan yang impresif.

Terlebih, Mitsubishi Lancer Cedia yang mendapat dukungan dari beberapa pihak seperti minuman dewasa Singha dan  pelumas Speedline, sukses menyentuh garis finish tanpa mengalami insiden sedikit pun.

Mitsubishi Lancer Cedia milik Leon turun di Kelas F.3 (ist)

"Ya saat ini kita juga sambil menyiapkan mobil untuk pindah kelas ke M.3. Mungkin, nanti untuk seri Tasikmalaya, mobil tersebut sudah ready untuk bisa digunakan. Semoga proses pengerjaan mobil segera selesai biar bisa geber dengan mobil yang berbeda," tambah Leon.

Di samping itu, terkait performa mobil yang mumpuni tersebut, Leon, juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Rasid Speed, di mana melalui kerjasama yang baik mampu membuat mobil berkelir hitam, putih dan merah ini sukses menuntaskan balapan.

"Terima kasih juga untuk Rasid Speed, sudah membantu selama balapan ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, sejak SS pertama sampai terkahir, ia sukses memperbaik catatan waktunya dengan hasil yang cukup impresif. Pada SS pertama, karena ada masalah pada perseneling, ia menorehkan waktu tercepatnya 3 menit 52,7 detik.

Kemudian pada SS kedua, ia berhasil memperbaiki catatan waktunya menjadi 3 menit 46 detik. Pada leg kedua dan menjalani SS ketiga di mana lintasan dibuat lebih panjang, ia mengemas catatan waktu 5 menit 27 detik, dan pada SS keempat ia kembali mempertajam waktunya menjadi 5 menit 24 detik. (SYA)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo