mobilinanews

Leon Chandra (Racetech Performance) : "Biar Fokus, Pembalap Saya Larang Balapan Di Luar Oneprix..."

Kamis, 14/09/2023 19:08 WIB
Leon Chandra (Racetech Performance) : "Biar Fokus, Pembalap Saya Larang Balapan Di Luar Oneprix..."
Leon Chandra dari Racetech Performance, tuner paling diperhitungkan di ajang balap motor Oneprix

mobilinanews (Bogor) - Oneprix 2023 kembali ke Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, 16-17 September akhir pekan ini, ada yang menyebut ini makanan empuk bagi "pasukan motor ijo". Maksudnya, motor-motor Yamaha yang di bawah penanganan Leon Chandra dari Racetech Performance. 

Total ada 7 tim yang dipegang Leon Candra. Jika satu tim dengan satu pembalap saja, berarti ada 14 motor yang ditangani. Karena standar yang diterapkan mantan juara balap mobil kelas ETCC itu memang begitu. 

"Tapi saya mau sampaikan, bahwa jika Oneprix main di Sentul kecil para pembalap saya yang mendominasi, tidak sepenuhnya benar. Yang betul adalah di Sentul kecil, semua pembalap dan tim memiliki peluang yang sama untuk menang," ungkap Leon Candra kepada mobilinanews.

Lalu, dia menunjuk Alfi Husni (Yamaha Zier Strokess 55) bisa menang di Oneprix 2023 seri 1 di SIKC. Tapi, dua pembalapnya Riki Ibrahim dan Hafid Pratama juga bisa podium di sirkuit Sabaru (Kalteng) dengan karakter yang berbeda sama sekali dengan SIKC, didominasi lintasan lurus panjang serta hampir semua tikungannya high speed. 

Sosok cerdas, gesit dan ramah itu ditemui saat melakukan pengecekan dan mendengar feed back dari pembalapnya, di sela sesi latihan resmi di SIKC, Rabu (13/9/2023).

Untuk menjadi juara, menurut Leon Chandra, ada banyak faktor dan variable. "Tidak sekadar kesiapan pembalap, dan motor, namun juga ada faktor luck. Tapi, saya mau kesampingkan dulu faktor luck itu. Dengan melakukan persiapan dan latihan ekstra, pembalap akan mendapatkan performance terbaik."

Sesimple itu? Menurut Leon, yang saat ini dibantu oleh 7 chief mekanik untuk menangani motor-motor 7 tim, paling utama harus dilakukan sebelum melakukan settingan motor adalah dengan mengetahui kararkter sirkuit dan juga karakter pembalap.

"Kalau karakter sirkuit, kami tentu telah memiliki data terutama yang dipakai Oneprix. Karena saya memang hanya berkonsentrasi menangani tim balap untuk Oneprix. Tapi, yang lebih susah, menyelami karakter pembalap. Ada yang 1-2 seri langsung paham kemauannya, tapi ada juga yang sampai 4 seri," terang Leon.

Kenapa mengetahui karakter pembalap penting, bahkan dia tidak mau menjadi sakadar hubungan mekanik dan pembalap, melainkan brother (saudara). Karena dengan mengetahui karakter pembalap, Leon menjadi lebih mudah melakukan komunikasi dan tahu apa yang dimaui pembalap.

Fokus dan konsentrasi, juga dianggap sangat penting oleh Leon. "Maka itu, karena fokus ke Oneprix, maka saya larang mereka (pembalap) turun di event lain, semisalnya SCP (Sumatra Cup Prix) atau SCR (Sulawesi Cup Race). Karena nanti jika kembali turun di Oneprix, gaya balapnya berubah dan harus belajar lagi dari awal," ungkapnya.

Dia menyebut dua pembalapnya : Hafid Pratama dan Aditya Fauzi, lebih berpeluang bisa ke papan atas karena hanya fokus di Oneprix.

"Meski begitu, bukan berarti yang juga turun di kelas Motorsport tidak memiliki kans. Contoh, M Faerozi. Dia turun motorsport 250cc di ARRC, tapi dia juga bagus di Oneprix. Bahkan saya menjadikan dia "role model" untuk mayoritas settingan motor tim yang saya tangani. Faeroz detil dan rewel, tapi cepat improve," jelas Leon.

Lalu, lebih difokuskan ke mana untuk settingan di Oneprix 2023 seri 4 yang kali ini seluruh kelas utama ditambah 5 lap? (Seperti OP1/Expert dari 25 lap menjadi 30 lap).

"Tentu di durability motor (ketahanan motor), menjaga ritme bagaimana ban tak cepat aus, balapan dibikin lebih nyaman (tidak gaspol sepanjang race), dan yang utama juga stamina pembalap. Karena kalau kondisi fisik tidak siap, di lap-lap akhir mulai berkurang konsentrasinya, ya akan mudah diovertake pembalap lain," pungkas Leon Chandra. (budsan)         

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo