mobilinanews

F1 2023 Singapura: 2 Pembalap Ferrari Bersaing Rebut Pole Position, Skuad Red Bull Racing Harus Begadang

Jum'at, 15/09/2023 23:59 WIB
F1 2023 Singapura: 2 Pembalap Ferrari Bersaing Rebut Pole Position, Skuad Red Bull Racing Harus Begadang
Dua kali terceoat 1-2 di dua FP, Ferrari menjadi ancaman serius skuad Red Bull Racing. (Foto: f1)

mobilinanews (Singapura) - Dominasi Red Bull Racing benar-benar terancam berakhir di GP Singapura. Dua sesi latihan Jumat (15/9) berakhir buruk. Para teknisi RBR pun kudu begadang malam ini.

"Lebih buruk dari yang kami duga. Kami sangat sulit mendapatkan grip ban," kata pembalap utama Max Verstappen sembari menyebut para mekaniknya akan bekerja keras malam ini untuk menyongsong sesi kualifikasi Sabtu (16/9).

Keluhan sama diapungkan rdkan satu timnya, Sergio Perez.

Sebaliknya dengan tim Ferrari. Setelah tercepat 1 dan 2 di FP1 lewat Charles Leclerc dan Carlos Sainz, mereka cetak hasil sama di FP2. Bedanya kali ini Sainz yang tercepat.

Hebatnya, joki RBR kalah telak di FP2. Perez berada di P7 dan Verstappen di P8. Belum jelas mengapa RB19 kali ini kesulitan mendapatkan daya cengkeram ban belakang, padahal mereka datang dengan rear wing baru.

"Malam ini kami harap bisa tahu masalah dan solusinya," imbuh Verstappen yang sudah memenangkan 12 race tahun ini, 10 diantaranya beruntun.

Dua kali mengalahkan RBR, meski hanya di sesi latihan, setidaknya menjadi indikator kesiapan Ferrari fight keras dengan RBR kali ini.

Leclerc dan Sainz menyebut performa SF23 sudah selangkah lebih maju lagi dibandingkan di GP Italia lalu, dalam hal grip ban.

 Di FP1 keduanya gunakan ban keras dan soft, sedangkan di FP2 memakai kombinasi ban medium dan soft, yang sepertinya akan digunakan untuk raceday sehingga sesi ini juga dipakai jadi simulasi balapan dalam lap panjang.

"Besok di FP3 kami tinggal mematangkan beberapa poin yang masih bisa dikembangkan. Intinya kami puas dengan hasil hari ini meski tetap tak bisa abaikan Red Bull," kata Sainz yang merebut pole position di GP Italia lalu.

Kesan sama diberikan Leclerc yang sebelumnya sudah dua kali jadi pole sitter di GP Singapura.

"Kami senang tapi ini baru Jumat. Bisa jadi rival belum sepenuhnya berikan kemampuan mobilnya hari ini. Kualifikasi besok akan jelas di mana posisi kami dan bagaimana rival kami," katanya.

Seperti grand prix dalam kota lainnya seperti GP Monaco, posisi start di Singapura sangat penting untuk memulai balapan.

Bila Sainz atau Leclerc berhasil meraih pole, bisa jadi itu adalah indikasi awal kalau laju kemenangan RBR bisa saja berakhir. Dengan catatan, asalkan tak lagi terjadi strategi tim yang salah. (rn)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo