MotoGP 2023: Minim Penonton, GP India Sukses Raup Duit Rp 1,7 Triliun
mobilinanews (India) - Tercatat hanya 50.000 orang penonton langsung raceday GP India pada Minggu (24/9). Terbilang dikit amat dibandingkan penyelenggaraan GP lainnya yang rata-rata dua kali lipatnya.
Pada sesi sebelumnya, Sabtu (23/9), prnonyon disebut 30.000, sementara sesi latihan Jumat hanya diisaksikan 15.000 psang mata. Jumlah total penonton selama 3 hari itu mencapai 95.000.
Meski penonton terbilang minim, pemerintah daerah Uttar Pradesh dimana Sirkuit Buddh berada menyebut event perdana GP India itu sukses secara finansial.
Selain rombongan 41 tim peserta di kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP, ajang balap ini juga diklaim dihadiri sekitar 15.000 penonton dari luar India.
Efek finansialnya, menurut juru bicara pemda Uttar Pradesh seperti dikutip dari media business-standard, tuan rumah mendaput pemasukan sebesar 106 juta Euro atau Rp 1,7 Triliun. Ini pemasukan ya, bukan keuntungan.
Itu adalah akumulasi belanja barang dan jasa para pendatang selama beberapa hari mengikuti grand prix.
"Nilai ekonomi lainnya adalah pertjmbuhan investasi yang signifikan dalam hal infrastruktur terkait GP India seperti industri hotel dan restoran, sarana transportasi, sarana kesehatan dan sejumlah bisnis jasa dan industri lokal.
Keuntungan jangka panjang adalah efek publikasi GP India ke seluruh dunia lewat pemberitaan media.
"Tercatat 150 wartawan asing yang hadir," imbuh pernyataan tersebut.
Dan, di akhir pernyataannya, pihak penyelenggara mengaku sangat antusia menyambut seri tahun depan dan berjanji menyiapkan segala sesuatunya berjalan lebih bagus lagi setelah edisi pertama tahun ini.
Sayangnya dalam laporan itu tidak disebutkan apakah aliran uang itu termasuk pajak yang dipungut dari nilai kontrak para pembalap MotoGP atau tidak?
Ini isu yang beredar saat peserta bersiap terbang ke India dan sempat dipermasalahkan Dorna Sports selaku pemegang hak penyelenggaraan serial MotoGP. (rn)
