MotoGP 2023 Jepang: Title Battle Martin-Bagnaia, Bakal Positif ke GP Indonesia di Sirkuit Mandalika Lombok
mobilinanews (Jepang) - Dominasi juara dunia bertahan Francesco Bagnaia (Ducati) sejak awal musim 2023 bisa putus di raceday GP Jepang, Minggu esok. Yang berpeluang memutuskan adalah Jorge Martin (Pramac Ducati) yang sejak awal musim menyimpan dendam membara.
Dendam tak selalu berkonotasi negatif. Bisa positif seperti dilakukan Martin di ajang MotoGP. Usai GP Austria lalu ia tertinggal 66 poin atas Bagnaia. Tapi, rider Spanyol itu tak putus asa. Ia belajar dan semakin detil mempersiapkan diri, meredam emosi saat berlaga, dan tampil semakin dewasa.
Tujuannya hanya satu, menunjukkan kepada Ducati dan dunia, bahwa pabrikan Italia sudah salah memilih Enea Bastianini menjadi joki pendamping Bagnaia di tim pabrikan Ducati pada 2023. Padahal, sejak awal musim 2022 sesungguhnya Martin yang sudah diplot untuk posisi tersebut.
"Fight melawan Pecco (Bagnaia). Hanya itu cara untuk membuka mata Ducati," tegas Martin.
Pengejaran dilakukan. Hasilnya, usai menjuarai laga Sprint Race GP Jepang, Sabtu (30/9), selisih poin yang tadinya 66 itu bisa dipangkas drastis menjadi sisa hanya 8 poin. Bagnaia masih P1 dengan total poin 299, dikuntit Martin dengan koleksi 291 angka.
Start dari pole position, bersebelahan dengan Pecco di grid 2, Martin punya kans mengkudeta pemimpin klasemen jika hasil balapan seperti pada Sprint Race hari ini, dimana Martin finish P1 sementara Bagnaia di P3. Selisih poin pada kedua posisi itu adalah 9, masing-masing 25 dan 16 poin, sedangkan P2 mendapat 20 poin.
Jadi, Bagnaia minimal finish P2 esok jika tak bisa mengalahkan Martin, jika tak ingin lengser dari puncak klasemen.
Martin yang mengaku semakin dewasa musim ini, mengaku tak terlalu memikirkan angka di klasemen. Fokusnya hanya memenangkan laga. Fokus di garis start dan berusaha tetap terdepan seperti saat sprint race.
"Satu hal penting, saya sangat percaya diri saat ini. Lebih dari sebelumnya. Motor kami luar biasa. Target besok adalah P1, itu yang terpenting," tegas Martinator, julukannya, yang secara mental sedang di atas angin dibandingkan rivalnya.
Di sisi lain, apa pun hasil race GP Jepang besok, akan berdampak positif bagi GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, 15 Oktober 2023. Title battle atau pertempuran berebut gelar 2023 bakal krusial di Mandalika.
Sebab, usai seri Indonesia, serial MotoGP musim ini hanya tersisa 5 putaran di GP Australia, Thailand, Malaysia, Qatar dan seri pamungkas GP Valencia (Spanyol). Jelas, angka di GP Indonesia bisa jadi angka `kramat` hingga akhir musim.
Bisa dipastikan seusai GP Jepang maka seluruh perhatian komunitas MotoGP tercurah ke GP Indonesia. Seperti apa saja dampak positifnya, menarik ditunggu. (rn)
