mobilinanews

MotoGP 2023: Basah atau Kering di Sirkuit Mandalika, Martin Siap Fight Rebut Trofi Juara dari Bagnaia

Minggu, 01/10/2023 20:28 WIB
MotoGP 2023: Basah atau Kering di Sirkuit Mandalika, Martin Siap Fight Rebut Trofi Juara dari Bagnaia
Jorge Martin (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati), pertaruhan 3 poin ke GP Indonesia. (Foto: motogp)

mobilinanews (Jepang) - Wet race di GP Jepang, Minggu (1/10), dimenangkan Jorge Martin (Pramac Ducati) lebih karena kesabaran dan kedewasaannya bertarung saat ini. Tak lagi grasa-grusu.

Ini kali pertama ajang MotoGP berlangsung full wet, basah disiram hujan sejak saat start. Kalau biasanya Martin langsung gaspol selepas start, tidak untuk kali ini. Pemegang pole sitter itu membiarkan dirinya disalip Jack Miller (KTM) dan Francesco Bagnaia (Ducati) pada lap pertama, tepatnya di tikungan ke-11.

"Motor terdepan dalam situasi seperti itu biasanya beresiko jatuh. Saya biarkan mereka lewat, sehingga saya bisa amati apa yang mereka lakukan. 

"Saya benar-benar menunggu momen tepat untuk menyerang. Itu tak mudah dan saya happy ketika bisa melakukannya. Ini kali pertama saya menang di lintasan basah," kata rider berjuluk Martinator itu.

Dengan begitu, katanya, ia sudah siap mengarungi 6 race sisa musim 2023 dalam kondisi apa pun. Termasuk GP Indonesia di Sirkuit Mandalika sebagai race terdekat pada 13-15 Oktober 2023.

Sejauh ini belum ada prakiraan cuaca Mandalika, tapi tahun lalu event tersebut disiram hujan deras seperti halnya seri Jepang barusan yang harus dihentikan di tengah jalan karena banyaknya genangan air.

Kalaupun cuacanya panas menyengat, Martin juga siap fight. Kemenangan di GP India dengan cuaca ekstrem jadi dasar kepercayaan dirinya.

"Saya benar-benar percaya diri menyambut race di depan. Apa pun kondisinya siap. Saya merasa kuat. Akhirnya saya menemukan feeling seperti ini, kompetitif di semua kondisi lintasan. Tim telah menyediakan motor yang cocok di semua medan."

"Di semua seri selanjutnya hingga akhir musim, saya tak bermasalah dengan karakter atau lay out sirkuitnya. Karena itu saya hanya butuh konsistensi penampilan, meraih hasil bagus, dan kita lihat kelanjutannya dalam upaya perburuan gelar 2023," imbuh Martin.

Seusai GP Jepang, posisi Martin di jalur perebutan gelar semakin kuat dan bikin fans MotoGP berdebar dalam penantian duel berikutnya di GP Indonesia. Pasalnya, Martin kini hanya tertinggal 3 angka dari Bagnaia di puncak klasemen.

Artinya, jika ia sukses mengalahkan Bagnaia di Mandalika maka saat itu pula ia menjadi pemimpin klasemen baru sekaligus kali pertama di kelas primer.

"Tak mudah mengalahkan Pecco (Bagnaia), tapi sudah saya buktikan ia bisa dikalahkan. Jadi, kita lihat saja apa yang bisa saya peroleh pada balapan berikutnya."

Gap 3 poin menuju GP Indonesia di Mandalika adalah pengejaran yang tak hanya membuat Martin on fire, tapi juga penantian penggemar balap motor sedunia. Bakal seru karena Martin dan Pecco punya spesifikasi motor yang sama, Desmosedici GP23, meski berbeda tim pabrikan dan satelit. 

Sepertinya tak sabar menunggu raceday GP Indonesia dalam 2 pekan ke depan, hanya untuk menyaksikan duel lanjutan Martin versus Bagnaia. Terlebih karena hanya tinggal mereka berdua yang fight mendapatkan trofi 2023. (rn)

 

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo