mobilinanews

WRC 2023 Chile: Ford Raih Kemenangan Ke-2, Toyota Pastikan Trofi Juara Manufaktur 2023

Senin, 02/10/2023 02:18 WIB
WRC 2023 Chile: Ford Raih Kemenangan Ke-2, Toyota Pastikan Trofi Juara Manufaktur 2023
Ott Tanak (Estonia) tampil sempurna di Rally Chile berkat pilihan ban yang cerdas. (Foto: wrc)

mobilinanews (Chile) - Ott Tanak (Estonia) sukses meraih kemenangan kedua musim 2023 dari dalam kokpit Ford Puma besutan tim barunya, M-Sport. Mantan joki Toyota dan Hyundai itu dominan di Rally Chile yang berakhir Minggu (1/10) atau Senin (2/10) dinihari WIB.

Tanak meraih kemenangan perdana musim 2023 di Rally Swedia. Kemenangan kali kedua di Chile disebut-sebut berkat kecerdasan dan strategi pemilihan ban di atas bengisnya trek gravel di Amerika Selatan itu.

"Sangat senang pada akhirnya kami meraih hasil positif lagi. Ini berkat para mekanik yang hadir di sini. Kami datang dengan tim kecil tapi dengan hasil yang besar," kata Tanak yang merasa surprise karena beberapa pendukungnya dari Estonia juga hadir di Chile.

Sayang, sukses itu hanya bisa memperkuat posisi Tanak di urutan 4 klasemen kejuaraan dunia dengan total poin 119. Di bawah Kalle Rovanpera (Toyota Gazoo Racing/200), Elfyn Evans (Toyota Gazoo Racing/167) dan Thierry Neuville (Hyundai/134). 

Dengan sisa dua seri WRC tahun ini, Tanak hanya punya kesempatan bersaing masuk 3 Besar kejuaraan 2023 dengan mengejar Neuville, bekas rekan setim sekaligus rival beratnya di Hyundai.

Yang apes kali ini adalah joki tim Hyundai Teemu Suninen. Kokoh di urutan kedua menempel Tanak sejak sesi Jumat, laju driver Finlandia itu kandas akibat crash pada jalur offroad jelang special stage terakhir pada sesi Minggu.

Sialnya Suninen membawa keberuntungan bagi perally di bawahnya. Neuville naik ke finisher kedua, sedangkan duet Evans dan Rovanpera naik ke posisi 3 dan 4.

Promosi itu, plus bonus poin atas P1 dan P2 Rovanpera dan Evans di Power Stage, membuat Toyota langsung mengunci gelar juara dunia manufaktur WRC 2023 meski di depan masih ada dua kejuaraan tersisa.

"Ini yang paling cepat tim kami meraih gelar manufaktur, selagi masih ada 2 lomba. Ini menunjukkan seluruh yang kami lakukan berada pada jalur yang tepat. Saya sangat bangga pada tim dan perally kami," komentar Team Principal Toyota Gazoo Racing Jari-Matti Latvala.

Di sisi lain, sukses Evans finish di depan Rovanpera memperpanjang rivalitas perebutan gelar juara dunia perally 2023. Keuntungan tetap berada pada Rovanpera, juara dunia bertahan yang pada Minggu (1/10) itu merayakan hari ulang tahunnya ke-23.

Unggul 33 poin, Rovanpera hanya butuh finish di depan Evans pada seri lomba berikutnya, WRC Central European Rally pada 25-29 Oktober 2023, guna mengunci gelar 2023. 

Rally di Eropa Tengah itu akan melintasi 3 negara, yakni Jerman, Austria dan Rep.Ceko.

Jika Evans mengalahkannya dengan selisih 4 poin maka perebutan gelar berlanjut ke seri.pamungkas Rally Jepang pada pertengahan November nanti. (rn)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo