mobilinanews

Absen di Sprint Rally 2023 Indramayu, Leon Ternyata Tengah Siapkan Mobil Untuk Kejurnas Rally dan APRC 2024

Selasa, 31/10/2023 09:48 WIB
Absen di Sprint Rally 2023 Indramayu, Leon Ternyata Tengah Siapkan Mobil Untuk Kejurnas Rally dan APRC 2024
Desain livery mobil yang akan digunakan Leon untuk Kejurnas Rally 2024 dan seri APRC di Sumatra Utara

mobilinanews (Jakarta) - Setelah comeback ke ajang motorsport dengan turun di Kejurnas Sprint Rally 2023, kini Leon tengah menyiapkan diri untuk mengikuti Kejurnas Speed Rally (rally panjang) musim 2024.

"Jika tahun ini turun di kelas F3 menggunakan Mitsubishi Lancer Cedia, kini kami tengah menyiapkan mobil Mitsubishi Lancer Evo 8 dan naik level ke kelas M3 untuk musim depan. Dan kami, rencananya akan turun full series di rally panjang dan sebagian seri Sprint Rally," ujar Leon.

Leon sendiri sebenarnya relatif baru di ajang Sprint Rally maupun Speed Rally. Karena ternyata pengusaha asal Gresik (Jawa Timur) yang kini tinggal di Sukabumi, Jawa Barat ini, adalah pembalap mobil ISSOM di Sentul International Circuit (Bogor). Terakhir ikut balap mobil ISSOM 2017.

Kok, kemarin nggak turun di Sprint Rally Indramayu?

Leon bercengkrama sama anak di sela ikuti Sprint Rally di GBLA Gedebage Bandung

"Kita nggak turun di Indramayu karena tengah mempersiapkan mobil untuk mengikuti Kejurnas Rally seri 1 di Sumatra Utara, pada 2024. Selain Kejurnas Rally, juga APRC," ungkap Leon.

Menurut Leon, musim ini hanya turun di 2 seri Kejurnas Sprint Rally. Terakhir pada seri 4 Kejurnas Sprint Rally di GBLA Gedebage Bandung.

"Sengaja nggak turun full series, karena memang targetnya cuma buat pemanasan aja. Setelah beberapa nggak aktif balap hehe," terang Leon.

Alasan hijrah dari balap mobil ke Rally?

Aksi Leon pada Kejurnas Sprint Rally 2023 seri 4 di GBLA Gedebage Bandung, September lalu

"Iyaaa lebih menantang dan seru aja," sambarnya.

Meski begitu, dia juga tidak sepenuhnya meninggalkan balap mobil ISSOM. "Mungkin tetap akan ikut di Sprint Rally dan ISSOM. Tapi cuma buat iseng-iseng berhadiah alias selingan aja hehe," beber Leon.

Saking seriusnya proyeksi ikutan Speed Rally tahun depan, kini sudah mulai menyiapkan mobilnya. Basicnya mobilnya Mitsubishi Lancer Cedia, namun dirombak jadi Evo 8 + pake mesin Evo 7.

Leon akan didampingi co-driver Jemi, dengan bendera RMS Singha Speedline Rally Team, kelas M3 serta target podium.

Leon (kiri) bersama navigator dan perwakilan sponsor

Lalu, Leon menejelaskan RMS adalah tim yang menaungi untuk lebih baik untuk mengarungi Kejurnas Rally. Sedangkan Singha dan Speedline Oil adalah perusahaaan yang mensupport Leon.

"Kalau alasan saya pilih Mistsubishi karena bandel dantangguh untuk ajang rally. Apalagi hijrah ke M Class, kita butuh mobil yang mumpuni. 
Semua perally kelas M, saya anggap hebat. Nggak ada yang lemah. Kita berusaha sebaik mungkin di 2024 besok," tutur Leon. 

Satu lagi, alasan memilih Jemi sebagai co-driver?

"Alasan saya memilih Jems Nurdi (Jemi) sebagai co-driver karena dia salah satu terbaik menurut versi saya and camestrynya oke," pungkas Leon tersenyum. (bs)

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo