mobilinanews

MotoGP 2023 Malaysia: Kejar Angka 13 Milik Bagnaia, Martin Janji Bikin Kejutan Hari Ini

Sabtu, 11/11/2023 08:17 WIB
MotoGP 2023 Malaysia: Kejar Angka 13 Milik Bagnaia, Martin Janji Bikin Kejutan Hari Ini
Jorge Martin (Pramac Ducati), perburuan poin krusial di sesi sprint race Malaysia hari ini. (Foto: michelin)

mobilinanews (Malaysia) - Masa bodoh saja kalau kalah dari pembalap lain, asalkan tetap di depan Francesco 'Pecco' Bagnaia. Begitu saja rencana Jorge Martin dalam sesi kualifikasi dan sprint race GP Malaysia di Sirkuit Sepang hari ini, Sabtu (11/11).

Itu sebabnya joki tim Pramac Ducati itu sama sekali tak terganggu meski hanya jadi pembalap tercepat kedua sementara ini setelah Alex Marquez (Gresini Ducati). Apalagi, katanya, ia hanya kalah kisaran 0,2 detik saja.

'Saya hanya perlu memastikan diri lebih cepat dari Pecco. Jika itu terjadi, maka buat saya tak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Martin yang masuk sesi Q2 hari ini setelah P2 di sesi practice, sedangkan Pecco hanya sanggup ambil P8.

Performa dan ucapan Martinator menarik karena duel krusial versus Pecco pada hari ini terbilang sangat krusial dalam penentuan gelar juara MotoGP 2023.

Ada 12 poin yang diperebutkan pada balap sprint. Itu sangat penting untuk dimenangkan karena saat ini Martin hanya tertinggal 13 angka dari Bagnaia. Berapa poin pun yang bisa ia pangkas hari ini menjadi modal penting untuk menyambut balapan utama pada Minggu (12/11) dengan ganjaran poin yang lebih banyak, 25 angka.

Seperti halnya Pecco dan pembalap papan atas lainnya, fokus pertama Martin adalah tercepat di sesi kualifikasi untuk memastikan posisi start di baris depan. 

"Dua sesi awal membangun kepercayaan diri saya. Saya yakin punya kejutan yang akan dikeluarkan hari ini," tegas Martin yang sepanjang musim ini memetik poin lebih banyak di sesi sprint race dibandingkan Bagnaia.

Entah sekadar menjaga kepercayaan diri atau memang begitu adanya, Bagnaia pun merasa mampu berkompetisi berebut  posisi start baris depan hari ini. Hasil P8 di sesi awal, katanya, bukan karena kelemahan motornya. Lebih karena fokusnya bukan pada time attacking tapi lebih terkonsentrasi pada race pace untuk balapannya. Ini sebuah pilihan tepat karena selama ini memang sulit baginya mengalahkan waktu Martin di single lap.

"Untuk race pace kami sangat kuat saat ini. Sekalipun dengan ban bekas. Ini untuk kali pertama saya tak punya permintaan apa pun kepada teknisi, set up motor sudah klop sejak awal," kata Bagnaia sang juara dunia 2022 yang gelarnya tengah terancam dalam 3 race sisa musim 2023.

Hari ini, lanjut joki pabrikan Ducati itu, ia hanya perlu sedikit perubahan setingan pada Desmosedici GP23-nya khusus untuk pertarungan di sesi Q2. Semata untuk meraih posisi start di depan.

"Saya ingin memulai balapan sprint dengan posisi baik dan  siap bekerja keras dari awal start," tegasnya.

Durasi sprint race di GP Malaysia hanya berlangsung 10 laps, setengahnya durasi main laps sebanyak 20 laps. Juaranya hanya dapat 12 poin dan P2 diganjar 9 angka. (rn)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo